BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung nyaris kalah oleh Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3/2023). Laga ini berkesudahan 2-2.
Pada babak pertama, Persib Bandung nyaris kalah tertinggal 0-2. Persib dibuat tak berdaya oleh tim asuhan Aji Santoso tersebut. Apa penyebabnya?
“Saya bisa lihat di babak pertama tim saya sepertinya kurang semangat, kurang determinasi, kurang antusias, dan (kurang) mencari variasi dalam melakukan serangan-serangan yang bisa mengancam gawang Persebaya,” kata pelatih Persib Bandung Luis Milla.
Hal itu membuat Luis Milla murka. Di ruang ganti, ia menyemprot para pemain Persib. Pria asal Spanyol itu meminta para pemain Persib tampil dengan gaya berbeda pada babak kedua untuk mengubah hasil laga.
“Di ruang ganti kita bicara dengan pemain dan semua sepakat untuk melakukan perubahan di babak kedua. Kita bisa menunjukkan bagaimana keinginan kita bermain dengan kompak, dengan semangat yang tinggi, kembali berusaha melanjutkan tren yang sudah pernah kita buat sebelumnya,” ungkapnya.
Hasilnya, Persib mendominasi permainan pada babak kedua. Bahkan, Persib bisa mencetak dua gol yang membuat skor akhir menjadi 2-2. ‘Maung Bandung’ pun terhindarkan dari kekalahan ketiga beruntun.
Skor itu pun membuat Luis Milla senang. Sebab setidaknya Persib bisa meraup satu poin dari laga tersebut. Lawatan ke Gresik pun tak sia-sia.
“Saya sangat senang dengan hasil di babak kedua, apalagi dengan pemain yang bisa mengubah situasi, saya ucapkan selamat,” tutur Luis Milla.
Krusialnya Peran Robi Darwis di Balik Comeback Persib
Pada babak pertama, Persib Bandung nyaris kalah tertinggal 0-2 oleh gol Supriadi dan Ze Valente. Perubahan pun dilakukan pelatih Luis Milla merespons situasi buruk yang dialami Persib. Ia menarik Ricky Kambuaya dan memasukkan Robi Darwis saat memasuki babak kedua.
Hasilnya, Robi Darwis memberi dampak krusial. Ia membantu permainan di lini tengah Persib lebih hidup dan kokoh. Bahkan, Persib akhirnya comeback dengan mencetak dua gol penyama kedudukan menjadi 2-2 pada babak kedua.
Satu gol lahir dari bunuh diri Riswan Lauhim. Sedangkan satu gol lagi lewat sontekan David da Silva.
Seusai laga, pelatih Luis Milla memuji peran Robi Darwis dalam laga itu. Ia menyebut Robi benar-benar jadi sosok pembeda dari permainan Persib yang sebelumnya buruk pada babak pertama.
“Bagi saya dia adalah pemain muda yang potensial yang bisa mengubah situasi pertandingan. Robi (Drwis) bisa melakukan determinasi dengan menghalau dulu serangan-serangan dari Persebaya,” ujarnya.
Ia pun berterima kasih kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Sebab Robi Darwis yang jadi bagian di Timnas U-20 kini performanya semakin menanjak.
Hal serupa diyakini terjadi pada pemain muda Persib lainnya yang jadi bagian Timnas U-20. Mereka adalah Kakang Rudianto dan Ferdiansyah.
Namun secara khusus, pujian kali ini baru dialamatkan kepada Robi. Sebab baru Robi yang mendapatkan kesempatan bermain dan tampil ciamik seusai kembali dari Timnas U-20 di Piala Asia U-20.
Baginya, Robi memang layak jadi bagian tim nasional. Sebab kualitasnya cukup teruji. Saat membantu Persib mengimbangi Persebaya pun jadi bukti nyata.
“Robi bisa menunjukan kapasitas dia sebagai pemain yang layak dipanggil tim nasional, bermain untuk tim nasional. Kita bisa lihat di pertandingan ini,” tandas Luis Milla. (ars)
Penyesalan Persebaya Tiga Poin Atas Persib Hilang Seketika
Persebaya Surabaya harus puas bermain 2-2 melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2022/2023. Hal itu disesalkan pelatih Persebaya Aji Santoso.
Sebab, setelah ungul 2-0 pada babak pertama dan kemenangan di depan mata, semuanya sirna pada babak kedua. Persebaya dan Persib akhirnya harus berbagi satu angka.
“Sangat disayangkan, kita sudah memimpin, akhirnya sama 2-2,” ucap Aji seusai laga.
Ia sendiri sudah menyampaikan kepada para pemain untuk mengantisipasi permainan Persib pada babak kedua. Sebab, ia sudah memprediksi Persib akan tampil habis-habisan demi mengejar ketertinggalan.
Namun, berbagai strategi disiapkannya tak berjalan baik. Hasilnya Persebaya dihukum atas kesalahannya tak mampu mengantisipasi permainan Persib. Sehingga dua gol bersarang ke gawang Persebaya dan membuat laga berakhir imbang.
Meski begitu, ia tidak menyalahkan pemainnya di balik hasil itu. Ia bahkan tetap memuji para pemainnya. Apalagi ada beberapa pemain yang baru kali ini menjadi starter imbas pemain utama menurun penampilannya.
Sementara itu, Supriadi yang jadi pencetak satu gol Persebaya, merasakan dilema atas hasil itu. Sebab di satu sisi ia bisa mencetak gol perdana untuk Persebaya musim ini, tapi di saat bersamaan timnya gagal menang.
“Ya enggak enak juga, sedih juga, karena cetak gol satu, tapi belum bisa memenangkan pertandingan, belum bisa seneng, Tapi alhamdulillah bisa mencetak gol hari ini,” tuturnya.
Terlepas dari hasil akhir, Supriadi berharap gol ke gawang Persib akan memantik penampilannya ke depan. Ia berharap bisa berkontribusi lebih banyak dan menghadirkan gol lagi bagi Persebaya setelah ia cukup lama dibekap cedera.
“Semoga ini jadi gol pembuka buat saya supaya ke depan bisa mencetak gol lagi,” pungkas Supriadi. (ars)