BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika menjalani ibadah puasa. Tetapi ada statement yang beredar di masyarakat bahwa puasa bisa membuat seseorang awet muda. Mitos atau Fakta?
“Jadi sebenarnya bisa dua-duanya, tergantung dari yang berpuasa itu sendiri. Misalnya apabila saat berpuasa makannya tidak sehat terus minumnya juga kurang banyak,” kata Dosen FK Unpas, dr. Yudo Siswo Utomo, Sp.OG ketika menjadi narasumber di Ramadan Sehat (REHAT) Season 3 PAS TV.
Menurutnya, supaya puasa bisa membuat awet muda, tentu harus mengatur makan yang dikonsumsi pada saat sahur dan buka.
“Harus kita perhatikan kandungan nutrisinya. Selain dari segi cairannya atau apapun yang harus kita cukupi,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa mengonsumsi gorengan atau sirup saat berbuka itu boleh, asalkan dengan porsi yang sedikit. Makanan yang mengandung karbohidrat juga harus dipenuhi.
“Kemudian kandungan nutrisi yang bagus seperti ikan yang mengandung DHA, itu bagus untuk antioksidan ke kulit juga. Buah-buahan juga harus kita penuhi, karena dari buah-buahan banyak vitamin C yang akan membantu supaya regenerasi kulitnya baik dan bisa menolak agar tidak terpapar sinar UV,” jelasnya.
“Kemudian juga dari kacang-kacangan sangat membantu, karena kita ketahui dari kacang-kacangan itu mengandung fitoestrogen,” sambungnya.
Disamping itu, dr. Yudo menjelaskan bahwa beras juga baik untuk kesehatan kulit, tetapi tergantung jenis berasnya.
“Nanti kan dari pemilihan berasnya dipilih dengan indeks glikemiknya yang baik, jangan yang tinggi. Biasanya beras merah yang rendah, itu akan membantu supaya kulitnya tetap sehat,” jelasnya.
Untuk kesegaran kulit, ia juga mengatakan asupan cairan dalam tubuh harus tercukupi pada saat sahur.
“Dari kesegaran kulit minumnya harus dicukupkan, apalagi kebutuhan cairan harus terpenuhi 2-3 liter perhari. Nanti pada saat sahur bisa lebih dicukupkan lagi, lebih banyak lagi minumnya. Tentu hindari juga minuman yang terlalu manis pada saat sahur,” pungkasnya. (ran)