BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Saat puasa Ramadan asupan makanan yang dikonsumsi perlu dioptimalkan dan harus didukung dengan asupan nutrisi yang memadai karena waktu makan dalam satu hari terbatas.
Spesialis Gizi dr. Mia Miranda, Sp.GK, M.Kes mengatakan asupan saat puasa Ramadan makan sahur dan berbuka harus diperhatikan nutrisi yang masuk agar bisa bekerja dan beraktifitas dengan baik.
“Kalau kita tidak bisa menjaga asupan buka atau sahur, kita akan lemas. Akhirnya apa yang jadi target kita untuk memperoleh pahala jadi terkurangi,” kata dr. Mia dalam REHAT program kerja sama Pas TV dan Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan, Selasa (26/3/2024).
dr. Mia mengatakan sahur adalah jatah makan pagi, hal ini berarti menu untuk sahur harus lengkap seperti nasi atau pengganti nasi, kemudian lauk yang mengandung protein, hewani atau nabati dan jangan lupa untuk konsumsi buah serta minum air putih.
Kemudian ada istilah “berbukalah dengan yang manis” kata dr. Mia jangan sampai salah arti karena istilah tersebut bukan berarti harus berbuka dengan manisnya gula atau sirup tapi bisa diganti dengan buah-buahan segar.
Kalau untuk menu berbuka, dr. Mia menyampaikan tergantung dari tujuannya untuk apa. Jika untuk menaikkan berat badan bisa mengonsumsi takjil seperti cendol, kolak dan makanan manis lainnya. Tapi untuk menurunkan berat badan, harus mengatur pola makannya.
“Saat berbuka kita bisa konsumsi jus buah-buahan, habis itu kita minum air putih, kemudian kita makan utama, terus setelah salat tarawih kita hanya memenuhi asupan minuman saja,” terangnya.
Ia juga mengatakan pentingnya sayuran dan buah-buahan saat berpuasa. Buah-buahan dan sayuran membuat tubuh tidak mudah lapar. “Karena ada serat disitu, tapi selain itu ada vitamin dan mineral untuk menjaga kulit kita,” jelasnya.
Efek Konsumsi Kopi dan Teh Saat Puasa
Disamping itu, dr. Mia juga menyebut hindari untuk mengonsumsi kopi dan teh saat puasa karena mengandung kafein. “Karena kafein sifatnya adalah lebih cepat membuat kita buang air kecil berlebih dan menyebabkan dehidrasi,” jelasnya.
dr. Mia memberikan tips agar bisa menjalankan puasa dengan baik, pertama adalah sahur dengan menu lengkap yang didalamnya terdapat sayur dan ada buah agar tidak sembelit dan minimal air putihnya tiga gelas atau minimal 600 cc.
Kedua, saat buka puasa harus makan makanan yang tinggi serat juga serta makanan lengkap, dan minimal air putih 5 gelas. “Kalau misalkan mau menaikan berat badan silahkan untuk makan yang manis-manis tapi kalau mau turun berat badan berarti konsumsinya buah-buahan dan sayur,” sarannya. (ran)
