Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Dalam memperingati haul pendiri Yayasan Margasatwa Tamansari, Ema Bratakusuma, Yayasan Margasatwa Tamansari mengumpulkan sejumlah seniman dan budayawan Sunda, di area Kebun Binatang Kota Bandung Jawa Barat, pada Sabtu Siang.
Adanya seniman dan budayawan Sunda ini untuk mengadiri kegiatan ruwatan jagat ngajaga lembur.
Menurut Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari Kota Bandung, Bisma Bratakusuma menyampaikan bahwa kegiatan ruwatan ini rutin setiap tahunnya dalam memperingati haul pendiri Yayasan Margasatwa Tamansari, Ema Bratakusuma.
Tak hanya itu, Bisma mengaku YMT sebagai wadah untuk melestarikan kesenian tradisional Sunda, karena kesenian tradisional ini perlu diperkenalkan lebih supaya generasi muda lebih mengenal budaya Sunda.
Dalam kegiatan ini, Bisma menegaskan pihak kebun binatang ingin menonjolkan pengenalan budaya Sunda, salahsatunya seni Sunda.
“Inilah fungsi yang kami depankan (edukasi) untuk mengenalkan selain lingkungan hidup tetapi pagelaran seni dan budaya. Kami harapkan tentu acara ini bukan hanya sekali melainkan terus menerus. Dan, kami akan memfasilitasi paguron yang nanti setiap Minggu diberi panggung edukasi ke pengunjung,” kata nya (Uby)