Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Kota Kembang menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolrestabes, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Para mahasiswa menuntut aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus penghinaan yang dilakukan pengamat politik, Rocky Gerung.
Dengan membawa poster tuntutan, para mahasiswa berorasi didepan Mapolrestabes Bandung, dalam orasi nya tersebut para mahasiswa meminta aparat penegak hukum untuk segera memproses secara hokum.
Menurut koordinator aksi Keluarga Mahasiswa Kota Kembang, M Razaq, aksi hari ini para mahasiswa menuntut kepada aparat hukum untuk memperoses Rocky Gerung karena telah menghina Presiden Joko Widodo.
Mahaiswa menginkan penegak hukum untuk mengusut tuntas perihal penghinaan yang dilakukan Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo.
Razaq menilai penghinaan yang dilakukan oleh Rocky Gerung tersebut bukan menghina secara jabatan, melainkan secara personal kepada Joko Widodo.
Mahasiswa menilai, apa yang dilakukan bukan menghina secara jabatan, namun secara personal terhadap Joko Widodo dengan kata “bajingan tolol” itu sangat kasar terutama diangkat di media sosial maupun massa.
Para mahasiswa sendiri berharap penegak hukum untuk segera mengusut tuntas dan memproses Rocky Gerung atas penghinaan terhadap kepala Negara.
Sebelumnya, Rocky menjadi pembicara di salah satu acara.
Dalam forum itu, Rocky mengkritik langkah Jokowi yang bertolak ke Tiongkok dan menawarkan investasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Rocky Gerung, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya.
“Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN. dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya. dia memikirkan nasibnya sendiri, dia tidak memikirkan nasib kita. Itu bajingan yang tolol” Ujar Rocky saat menjadi pembicara” (Uby/Rif)