# psikotes Fakultas Teknik Unpas
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebagai program pertama dimasa kepemimpinannya, Dekan Fakultas
Teknik Universitas Pasundan (FT Unpas) Prof Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P. langsung melakukan pemetaan terhadap seluruh tenaga pendidik (tendik) di lingkungan FT Unpas.
Untuk melakukan pemetaan tendik di lingkungannya, FT Unpas digelar psikotes yang diikuti oleh 58 tendik, yang dilaksanakan di Fakultas Teknik unpas, Jalan Setiabudi, Sabtu(16/12/2023).
“Ini merupakan program awal pasca pelantikan dekan oleh Unpas dan merupakan titipan dan amanah dari Ketua
Umum PB Paguyuban Pasundan yang meminta para dekan untuk merencanakan program masing-masing
fakultas yaitu bersikap positif terhadap perubahan yang ingin dicapai, mengklarifikasi tujuan yang ingin dicapai,
menentukan urutan prioritas berdasarkan kerangka berpikir sesuai dengan fakultas masing-masing,” tutur Yusman kepada Pasjabar.
Yusman juga menyebutkan pelaksanaan psikotes di lingkungan FT Unpas ini kali pertama diselengarakaan.
“Sehingga dengan pelaksanaan psikotes ini kami bisa melihat bagaimana potensi dan kaderisasi di FT Unpas untuk kemudian menjadi acuan bagi fakultas dalam menempatkan dan menugaskan tendik,” paparnya.
Sebelumnya, Unpas baru saja melantik enam dekan fakultas untuk masa bakti 2023-2038, termasuk salah satunya
Dekan FT yang kembali memilih Prof Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P.

Psikotes lingkungan FT Unpas
Sementara itu Ketua penyelengara Psikotes yang juga merupakan Wakil Dekan 2 Dr. Tantan Widiantara, ST., MT
mengatakan, jika psikotes untuk tendik di FT Unpas diikuti oleh 58 tendik dari 67 tendik yang ada di lingkungan FT Unpas.
“Ini merupakan program awal Dekan FT Unpas, pasca pelantikan kemarin, sebagai upaya penyegaran dan
pemetaan serta melihat potensi tendik. Kami ingin melihat apakah selama ini tendik di di FT mengalami
perubahan atau tidak, sehingga ini akan menjadi dasar bagi kami di fakultas untuk bisa mempersiapkan The right man on the right place di FT Unpas,” jelasnya usai pelaksanaan psikotes.
Selain itu, menurut Tantan, jika pelaksanaan psikotes bekerjasama dengan Biro Psikologi dan konsultas Sumber
Daya Manusia Performa, menjadi upaya untuk kaderasisasi di lingkungan FT Unpas, terutama saat ini beberapa
tendik di lingkungan FT Unpas sudah mulai memasuki masa pensiun (MPP).
“Dengan psikotes ini kita sudah memiliki data, jadi jika ada yang masuk ke masa pensiun kita tidak lagi mencari-
cari penggantinya, namun sudah mempersipakannya sedemikian rupa sehingga tinggal kita tempatkan saja dan
yang akan pensiun hanya tinggal mentor pekerjaan saja dalam memasuki MPP,” tambahnya.
Tantan mengakui jika psikotes tendik itu merupakan hal baru di lingkungan FT Unpas, dikarenakan tidak adanya
lagi SK perpanjangan tenaga pendidan dari universitas.
Disebutkannya, setelah mengetahui hasil psikotes itu akan dilanjutkan interview lanjutan bagi tendik yang memiliki potensi dalam penenpatan tugas. (tie)