BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tantangan berat yang dihadapi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP), membuat Dekan Fakultas FKIP Unpas meminta seluruh dosen FKIP menandatangani Fakta Integritas
sebagai bagian dari peguatan loyalitas dan kenerja Dosen Tetap Yayasan di Lingkungan FKIP Unpas.
Penandatangan Fakta Integritas tersebut dilakukan disela kegiatan Penguatan Loyalitas dan Kinerja Dosen Tetap
Yayasan di Lingkungan FKIP Unpas, yang diselenggarakan Senin (29/1/2024) di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda,
Kampus II Unpas Jl. Tamansari No. 6-8, Kota Bandung.

“Ini sebagai kegiatan untuk meningkatkan loyalitas, dan kinerja dosen tetap, Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan
di FKIP Unpas, yang rutin kami selenggarakan diawal semester ganji dan semester genap. Dan harapannya
adalah, kita samakan kembali pemahaman dan persefsi kita, mau dibawa kemana dan intinya, bagaimana sama-
sama bergandengan tangan bekerja keras untuk meningkatkan jumlah mahasiswa di tahun ini. Serta
melaksanakan layanan mahasiswa sehingga mahasiswa dan stake holder puas dengan kinerja dosen FKIP Unpas,” tutur Dekan FKIP Unpas Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M.
FKIP Unpas
Dini menyebutkan hal tersebut penting dilakukan karena tantangan yang dihadapi FKIP Unpas semakin berat
dengan persaingan yang sangat ketat dan kondisi masyarakat ekonomi Indonesia yang memang tidak seperti dahulu.

“Tantangan yang dihadapai sejak tiga tahun ini memang cukup berat, karena memang banyak sekali LPTK baru
yang munculan di daerah. Yang biasanya masuk ke FKIP Unpas, mereka sekarang lebih memilih LPTK terdekat di
daerahnya, kemudian ini juga berkaitan dengan daya beli masyarakat yang rendah, sehingga masyarakat lebih
memilih kuliah di daerahnya yang terdekat atau menunda bahkan tidak berkuliah,”paparnya.
Selain upaya komitmen dengan civitas kademika FKIP Unpas lewat penadatangan fakta integritas, Dini juga
menyebutkan jika pihaknya memang sedang Menyusun berbagai program untuk menyiasati permasalahan tersebut.
“Langkah yang akan kami lakukan diantaranya, akan semakin aktif mencari stategi baru untuk meraih mahasiswa
baru , bekerjasama dengan dosen dan tendik agar mampu meningkatkan raihan mahasiswa, Karena tanpa
Kerjasama yang baik itu sangat mustahil untuk meningkatkan jumlah mahasiswa. kita juga bekerjasama dengan
user FKIP baik alumni atau diluar FKIP Unpas,” tegasnya.

YPT Pasundan
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Cece Suryana, S.H., M.M. yang juga
menyampaikan materi dalam kegiatan tersebut, menyebutkan menyambut baik langkah yang dilakukan FKIP
Unpas untuk dosen tetapnya.
“Hal ini tentu salah satu ikhtiar dalam rangka meningkatkan kualitas di lingkungan Pasundan, tentunya ditengah
tantangan yang cukup berat, ditengah persaingan yang luar bisa, jika tidak mempersiakan diri, maka niscaya kita
tidak akan pernah siap,” tutur Cece yang ditemui usai menyampaikan materi.
Ia berharap kegiatan tersebut bukan hanya di lakukan di FKIP Unpas, namun diikuti diseluruh fakultas dan
Pendidikan tinggi dibawah Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan lainnya. “Mudah-mudahan bukan hanya di FKIP
Unpas, namun diikuti oleh yang lain untuk berbagi, sehingga punya keinginan yang sama untuk maju, keingan
sama memperbaiki kesalahan dan kekurangan sebelumnya,” harapnya.

Ia juga mengatakan jika YPT ingin kedepannya seluruh perguruan tinggi dibawahnya maju dan berkembang pesat.
“Lebih unggul dari perguruan tinggi lain, cita-citanya sederhana menjadi Perguruan Tinggi Pilihan Utama Masyarakat. Mudah-mudahan bisa di raih dalam tahun-tahun kedepan,” tuturnya.
Kesempatan Profesi Dosen
Pada kesempatan itu juga materi penguatan profesi dosen disampaikan juga oleh Pembina pergruan tinggi
Pasundan yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Dr.Didi Turmudzi, M.Si, yang
menyampaikan materi tentang Loyalitas dan Kinerja Dosen Menuju Kemandirian, KReatif dan Inovatif.

“Loyalitas itu harus dimulai dari yang paling atas dari Yayasan, Rektor,Fakultas , dosen hingga mahasiswa. Jadi
bagaimana menilai dosen dan evaluasi diri hanya tinggal melihat, apalah pekerjaan yang dihasilkan lebih baik
dari sebelumnya, apakah pekerjaan kita lebih baik dari orang lain, apakah waktu kita lebih efisien, apakah orang
lain bisa lebih baik dan mengerjakan lebih singkat, apakah yang digunakan dan pendanaan lebih hemat dan
terahir apakah orang lain sudah puas dengan kinerja kita,” papar Dekan FKIP Unpas Periode k-4 ini dalam pemaparannya.
Ia juga menuturkan keberhasilan dosen dan mahasiswa dalam penerapan pendidikannya yakni memiliki karakter
cageur yakni sehat secara jasmani dan rohani, bageur yakni berakhlak mulia, bener yakni konsisten antara ucapan
dan tindakan, pinter adalah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, cangker yakni memiliki jiwa wiraswasta
dan wanter yakni jiwa pantag menyerah, pemberani dan petarung. (*/tie)