CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Luapan Emosi Pemain Senior Red Sparks, Setelah Menanti Selama 7 Tahun untuk Masuk Babak Playoff

pri
8 Maret 2024
Luapan Emosi Pemain Senior Red Sparks, Setelah Menanti Selama 7 Tahun untuk Masuk Babak Playoff

Pemain senior Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Han Song-yi, menangis terharu setelah timnya mencapai babak playoff pertama di Liga Voli Korea selama tujuh tahun. (foto: KOVO.CO.KR)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM — Setelah menanti selama tujuh tahun, Daejeon JungKwanJang Red Sparks akhirnya bisa berlaga di babak playoff Liga Voli Korea.

Kepastian tampil di babak playoff tersebut terjadi setalah Red Sparks menang atas lawanya GS Caltex Seoul KIXX di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (7/3/2024).

Pemain senior Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Han Song-yi, tak pernah mengira akan larut dalam suasana haru setelah timnya dipastikan akan tampil di babak playoff.

Kendati kehilangan sang kapten, Lee So-young, karena cedera sejak awal set kedua, Red Sparks tampil mendominasi untuk menang 3-0 (25-13, 25-21, 25-19).

angka membuat Red Sparks tak perlu meladeni GS Caltex di babak semi-playoff tetapi langsung menantang tim peringkat dua untuk satu tiket ke final.

Atmosfer haru dan bahagia menguasai mereka yang hadir di Chungmu Gymanasium, termasuk di antaranya adalah Han Song-yi.

Middle blocker berusia 39 tahun ini langsung menghampiri libero Noh Ran setelah poin terakhir laga sebelum menari bersama Megawati Hangestri Pertiwi.

Baca juga:   Pengertian, Batasan dan Jenis Safar

Megawati mencetak dua poin terakhir Red Sparks, masing-masing melalui monster block dan sebuah service ace.

Setelah memberi salut kepada para penggemar, Han Song-yi terlihat tak kuasa menahan air matanya.

Han menangis cukup lama. Saat Megawati kembali menemuinya, dia masih menangis. Mega dan Giovanna Milana lantas mencoba untuk menghiburnya.

Ledakan emosi Han bisa dimaklumi. Sebab, dia bergabung dengan Red Sparks sejak musim 2017-2018, tepat sejak masa paceklik ini dimulai.

“Sebelum pertandingan saya tidak merasa akan menangis meski kami menang hari ini,” ucap Han Song-yi, dilansir dari The Sports Times.

“Namun, saat Mega mencetak poin dari servis pada akhir pertandingan, saya merasa sedikit emosional.”

“Lalu, ketika Noh Ran berlari ke arah saya, saya menjadi sangat emosional.”

“Ini adalah musim ketujuh saya bersama tim ini, dan saya tidak pernah mencapai playoff, jadi saya berulang kali menyalahkan diri saya sendiri.”

Baca juga:   Ko Hee-jin Siapkan Senjata Rahasia Red Sparks

Han memang pemain yang punya nama di Liga Voli Korea sehingga ada harapan baginya saat tiba ke Red Sparks, saat itu masih bernama Daejeon KGC.

Anggota timnas Korea saat merebut medali emas Asian Games 2014 ini menjadi andalan Red Sparks dalam urusan menahan serangan lawan.

Bahkan saat musim ini jarang dimainkan pun Han menunjukkan kedisiplinan dengan melakukan pemanasan secara serius.

Hasilnya, Han selalu siap saat dibutuhkan.

Pengalaman pemain yang sudah 22 tahun mentas di Liga Voli Korea ini menjadi pembeda, demikian juga kemampuan bloknya saat tim harus memperkuat pertahanan.

Biasanya Han masuk menggantikan Jung Ho-young, middle blocker Red Sparks yang punya kecenderungan untuk ikut menyerang.

Meski begitu, kegagalan yang terus dialami membuat mantan top skor Liga Voli Korea ini kesal dengan dirinya sendiri.

Baca juga:   Juventus Bersyukur Terhindar dari AC Milan di Playoff Liga Champions

“Terutama tahun lalu, saat kami gagal ke semi-playoff karena jarak satu poin, saya merasa sangat kesal dan saya pikir saya merasakan banyak emosi itu hari ini,” katanya.

Perasaan Han Song-yi coba diuraikan oleh kakaknya yang mantan pebola voli sekaligus komentator Liga Voli Korea yaitu Han Yoo-mi.

“Saya pikir dia menangis karena dia merasakan perasaan campur aduk,” ucap Han Yoo-mi.

“Hal terbesar adalah dia akan memainkan kompetisi musim semi pertamanya setelah bergabung dengan JungKwanJang.”

“Selain itu pemain senior yang memikirkan kapan akan pensiun memiliki perasaan yang tidak dirasakan pemain lainnya. Saya pikir perasaan itulah yang meledak darinya.”

Pengalaman Han Song-yi akan diperlukan Red Sparks dalam mengarungi babak playoff pertama mereka di Liga Voli Korea setelah sekian lama.

Han punya pengalaman panjang, termasuk koleksi dua gelar juara yang diraih bersama Heungkuk Life Pink Spiders (2008-2009) dan GS Caltex (2013-2014).

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: Liga Voli KoreaplayoffRed Sparks


Related Posts

Ilustrasi Timnas Voli Putri Indonesia. (DOk. PBVSI)
HEADLINE

SEA V League: Debut Timnas Voli Putri yang Menyakitkan!

1 Agustus 2025
Megawati Hangestri. (KOVO)
HEADLINE

Wow! Megawati Gabung Manisa BBSK, Siap Ukir Sejarah di Eropa

5 Juli 2025
Megawati Hangestri. (KOVO)
HEADLINE

Megawati Hangestri Murka Dapat Kritikan Pedas

8 Mei 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.