BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Sebuah momen bersejarah tercipta bagi 31 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan yang merayakan kelulusan mereka dalam wisuda Universitas Terbuka (UT) pada 28 April 2024 lalu.
Dilansir dari situs Kemdikbud, Rabu (15/5/2024), acara wisuda ini diikuti oleh 9 mahasiswa jurusan Sastra Inggris bidang Penerjemahan, 10 mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, dan 12 mahasiswa jurusan Manajemen. Diselenggarakan di aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, acara berlangsung secara hibrida dan dipimpin oleh Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat.
Amaliah Fitriah, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Seoul, memberikan apresiasi atas usaha dan kerja keras para wisudawan.
“Menjadi sesuatu hal yang tidak mudah, melaksanakan perkuliahan sambil bekerja. Wisuda menjadi pembuka gerbang baru bagi kelanjutan kehidupan profesional untuk semua wisudawan di masa mendatang,” jelas Amaliah.
Dia juga mendorong para wisudawan untuk selalu menjunjung etika kerja di Korea Selatan dan berkontribusi bagi Indonesia meskipun berada jauh dari tanah air.
Rektor UT, Ojat Darojat, menegaskan misi UT untuk menyediakan pendidikan tinggi yang merata dan terjangkau bagi masyarakat di berbagai lokasi, termasuk di luar negeri.
“UT juga menjadi solusi bagi mereka yang sudah menjadi pekerja namun belum mendapatkan jenjang pendidikan tinggi tanpa perlu meninggalkan pekerjaan yang menjadi mata pencaharian mereka,” ujarnya.
Salah satu wisudawan jurusan Ilmu Komunikasi, Fatchurizkia Ruly Octareza, menceritakan pengalamannya selama perkuliahan.
“Di saat sedang memulai perkuliahan, terjadi pandemi Covid-19 melanda berbagai negara termasuk di Korea Selatan, sehingga proses perkuliahan yang awalnya secara luring, diubah menjadi daring,” katanya.
Fatchurizkia juga menambahkan bahwa tantangan pandemi justru meningkatkan semangatnya untuk bisa sukses.
“Rintangan akibat wabah pandemi tersebut, semakin meningkatkan motivasi saya dan rekan lainnya untuk menunjukkan profesionalitas sebagai pekerja sekaligus sebagai mahasiswa yang bersaing dengan pekerja dari berbagai negara lain di Korea Selatan,” ungkapnya.
Selain pelantikan wisuda, acara tersebut juga meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT). SALUT Korea Selatan adalah sentra layanan pertama UT yang beroperasi di luar negeri.
Hadir dalam acara ini mendampingi Rektor UT adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Meirani Haarsasi, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama FEB, Olivia Idrus. (han)