BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyelenggarakan kembali Asia Africa Festival (AAF) pada tanggal 6-7 Juli 2024 untuk merayakan keragaman budaya dan memperingati sejarah penting Konferensi Asia Afrika (KAA).
“Peringatan ini harus menjadi kebanggaan bagi warga Bandung dan komunitas internasional, mengingat sejarah yang syarat dengan solidaritas dan perkembangan,” ujar Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, dilansir dari Antara News, Jumat (21/6/2024).
Bambang menyatakan bahwa Asia Africa Festival 2024 akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Bandung, terutama dalam hal kunjungan wisatawan dan tingkat keterisian hotel.
“Dengan acara seperti Festival Asia Africa, Bandung dapat menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan ekonomi lokal, dan memperkuat citra kota sebagai destinasi wisata internasional,” katanya.
Menurut Bambang, festival ini juga menjadi momen untuk mempromosikan semua potensi yang dimiliki Kota Bandung.
Festival tahun ini akan digelar lebih meriah dengan menampilkan kuliner, fesyen, seni, dan budaya yang membanggakan.
“Mari kita sukseskan acara ini, buat bangga warga, dan bahagia bersama-sama,” ajaknya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung sekaligus panitia penyelenggara Asia Africa Festival, Arif, menyampaikan bahwa persiapan festival telah mencapai 80 persen.
“Tahun ini jumlah delegasi yang mendaftar lebih baik dari tahun sebelumnya. Saat 2023 hanya ada 15 delegasi negara saja, sedangkan tahun 2024 yang mendaftar sudah mencapai 18 negara,” kata Arif.
Arif juga menyebutkan bahwa pada tahun 2023, hampir 3.700 warga menghadiri acara ini, dan pada tahun 2024 jumlahnya diharapkan lebih besar.
“Dengan melibatkan 18 delegasi internasional dan membuka pendaftaran hingga 15 Juni 2024. Festival Asia Africa akan menjadi ajang besar yang melibatkan pemerintah pusat,” pungkasnya. (han)