BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Situasi buruk Persib Bandung masih belum berakhir. Pelatih Robert Rene Alberts pun mengakui ada tekanan di dalam timnya. Pemain merasa tertekan dengan kondisi yang ada.
Ia pun sudah memberikan pemahaman kepada para pemainnya. Pertandingan sepakbola tidak bisa dimenangkan seluruhnya. Ada saatnya tim menang, tapi ada juga saatnya mengalami kekalahan dan hasil imbang.
Hal serupa pasti dialami tim lain. Bahkan, sekelas tim-tim raksasa Eropa juga pernah berada dalam situasi sulit. Ia mencontohkan Barcelona.
“Setiap tim di dunia tidak bisa menang di setiap pertandingan. Bahkan, suporter tim sekelas Barcelona juga ingin tim mereka selalu menang. Tapi mereka tidak bisa melakukan itu (selalu meraih kemenangan). Bahkan Barcelona juga kalah di kandang,” kata Robert.
Ia lalu mengajak para pemain untuk segera bangkit. Jangan sampai tren minor Persib dalam empat laga terakhir membuat para pemain frustasi. Sebab, dampaknya akan lebih buruk untuk tim dalam melakoni laga-laga ke depan.
“Jadi, di sepakbola pemain harus bisa melupakan (beban dan tekanan) itu. Dan pemain yang bagus bisa bangkit untuk menjadi lebih kuat,” tutur Robert.
Kondisi saat ini justru harus menjadi pelajaran berharga. Pemain harus memiliki semangat tinggi untuk kembali ke performa dan mendapatkan hasil sesuai harapan.
“Jika kami tidak sukses kemarin, itu karena mental pemain, dan ke depan kami akan lebih kuat mengatasi situasi seperti ini,” jelas Robert. (ors)