WWW.PASJABAR.COM — Si Nyonya Tua Juventus tampil impresif dengan meraih dua kemenangan beruntun dengan skor 3-0.
Kemenangan terakhir mereka diraih saat bertandang ke markas Hellas Verona di Stadion Marcantonio Bentegodi, Selasa (27/8) dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Dusan Vlahovic menjadi bintang dengan mencetak dua gol, sementara Nicolo Savona, pemain muda yang baru saja melakukan debut seniornya, turut menyumbang satu gol.
Kemenangan ini membuat Juventus menjadi satu-satunya tim di Serie A yang masih memiliki rekor sempurna setelah dua pertandingan. Dengan total enam poin, Juventus unggul dua angka dari pesaing terdekatnya, Inter Milan.
Performa impresif ini tentu menjadi modal berharga bagi Juventus untuk menghadapi tantangan di sisa musim.
Savona dan Debut Gemilangnya
Nicolo Savona, yang baru pertama kali mendapatkan kesempatan bermain di tim senior Juventus, mengungkapkan betapa berartinya gol pertamanya dalam laga tersebut. Bergabung dengan Juventus sejak usia 8 tahun dan melewati perjalanan panjang untuk berlatih, Savona akhirnya mendapatkan kesempatan berharga.
“Saya sangat bahagia bisa mencetak gol dan membantu tim meraih kemenangan. Ini seperti mimpi bagi saya,” kata Savona setelah pertandingan.
Savona juga menyampaikan harapannya untuk terus tampil baik dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Pencapaian ini tidak hanya berarti bagi Savona secara pribadi, tetapi juga merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun. Dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih dan tim menjadi motivasi tambahan bagi pemain muda ini.
Dusan Vlahovic Ditanya Soal Thiago Motta vs Max Allegri
Bagi Dusan Vlahovic, gol yang ia cetak dalam pertandingan ini menjadi obat untuk frustrasi yang ia alami pada pertandingan pembuka. Dalam laga tersebut, Vlahovic sempat mengenai mistar gawang dan beberapa golnya dianulir oleh VAR. Namun, dalam pertandingan melawan Verona, ia berhasil memecah telur dengan mencetak dua gol.
“Kami sedang memainkan gaya sepakbola yang berbeda. Itu tidak berarti kami tidak melakukannya dengan baik tahun lalu. Saya sedikit kurang beruntung di babak pertama, saya mencetak dua gol hari ini dan kami memiliki sikap yang tepat, yang merupakan hal yang fundamental,” ujar Vlahovic.
Vlahovic juga berusaha untuk tidak membandingkan pelatih baru mereka, Thiago Motta, dengan pendahulunya, Max Allegri.
“Saya tidak ingin hal itu ditafsirkan secara salah. Dia pasti bekerja keras pada agresivitas dan sikap kami. Kami semua sepakat bahwa sikap kami adalah kunci dari segalanya, jika kami memiliki mental yang tepat, semuanya akan berjalan lebih baik,” tambahnya.