BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Somi Mohamad Yunus berhasil meraih gelar doktor dalam Sidang Promosi Doktor yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) pada Rabu (4/9/2024).
Sidang tersebut berlangsung di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan, Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41, Kota Bandung.
Sidang promosi doktor Unpas ini dipimpin oleh Ketua Sidang sekaligus Promotor, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, SE., M.Sc., dengan Co-Promotor Prof. Dr. H. Atang Hermawan, SE., MSIE., AK.
Selain itu, sidang ini juga dihadiri oleh beberapa penguji, termasuk Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan sekaligus penguji, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si, serta penguji lainnya seperti Dr. Hj. Liza Nurwulan, SE., M.Si., AK, Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE., M.Si, Prof. Mokhamad Anwar, SE., M.Si., Ph.D, dan Prof. Dr. H. M. Sidik Priadana, MS.
Somi mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Strategi Peningkatan Market Share Current Account Saving Account (CASA) Melalui Optimalisasi Pengembangan Electronic Banking di Indonesia (Studi Kasus pada Bank BJB)”.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pelayanan perbankan di Indonesia yang masih dinilai lambat dan penuh tantangan, termasuk masalah jaringan, regulasi ketat, dan lamanya proses pembuatan rekening.
“Tujuannya ialah ingin memberi nilai tambah untuk perusahaan yang saya teliti juga untuk Karya Ilmiah yang bisa dibaca oleh teman-teman yang membutuhkan di bidang perbankan khususnya di penelitian Current Account Saving Account (CASA) ini,” ungkap Somi ketika ditemui.
Dalam penelitiannya, Somi berfokus pada pengembangan electronic banking sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan market share CASA.
Ia melakukan studi kualitatif dengan wawancara berbagai narasumber dari internal perusahaan, pengambil kebijakan, serta praktisi perbankan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BJB telah memulai transformasi layanan digital secara signifikan sejak 2021, namun market share CASA masih belum mencapai target yang diharapkan.
Strategi yang disarankan untuk optimalisasi pengembangan electronic banking termasuk pengembangan aplikasi mobile yang user-friendly serta peningkatan sistem keamanan untuk melindungi data nasabah.
Dalam wawancaranya, Somi menyampaikan harapannya agar penelitian ini dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang diteliti serta menjadi referensi bagi praktisi perbankan lainnya.
“Tentunya harapannya buat penelitian ini menjadi trigger dan stimulan bahwa peningkatan CASA itu menjadi mandatori buat semua bank, untuk bisa mencapainya dengan perjuangan yang harus sistematis,” ujarnya.
Somi dinyatakan lulus dengan nilai IPK 3,63 dan mendapatkan yudisium sangat memuaskan. Ia juga tercatat sebagai lulusan ke-477 dari Program Pascasarjana Prodi Ilmu Manajemen Unpas.
Menyikapi pencapaian ini, Somi mengungkapkan rasa syukurnya dan memberikan apresiasi kepada Unpas atas dukungan yang telah diberikan selama masa studinya.
“Harapannya Unpas tetap seperti ini karena saya selama ini juga banyak mendapat support dari Unpas, dan saya rasa Unpas di mata saya sangat baik,” ungkapnya. (han)