BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Di bulan September ini, hampir diseluruh daerah di Indonesia akan kebagian fenomena alam unik, bahkan Jawa Barat dan Bandung pun akan kebagian juga.
Adalah Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Dan Ketika kita tidak akan lagi bisa melihat bayangan kita.
Seperti diungkapkan BMKG, kulminasi adalah saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Karena itu, hari kulminasi utama dikenal jugasebagai hari tanpa bayangan.Karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU s.d. 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.
Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB. Adapun pada 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.
Sementara itu untuk wilayah Jawa Barat, kulminasi akan terjadi sekitar bulan Oktober mulai tanggal 8-12 Oktober 2024, dan di Kota Bandung diperkirakan bakal terjadi pada 10 Oktober 2024. (*/tie)