BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat selama kuartal kedua tahun 2024 mencapai 4,95 persen.
Jawa Barat diketahui memiliki banyak sumber daya yang bermanfaat termasuk manusia dan alam.
Dalam event West Java Investment Summit 2024 ini, Jawa Barat ditargetkam akan menjadi pusat inovasi industri dan pendidikan berbasis steam, serta berperan penting dalam ketahanan pangan nasional.
Hal ini dikatakan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, sesuai dengan rencana investasi di Jawa Barat.
Jawa Barat diarahkan untuk menjadi penggerak utama dalam transformasi ekonomi dan keluar dari status pendapatan menengah.
Untuk mencapainya pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas iklim investasi serta kemampuan tenaga kerja di area tersebut.
Pekerja lokal harus siap menghadapi masa depan dan menguasai keterampilan baru guna mengatasi tantangan ekonomi berbasis teknologi.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, Bernardus Djonoputro mengatakan proyek-proyek yang ditawarkan ini dibangun untuk menggiring perkembangan kawasan Rebana yang kini menjadi daerah tujuan investasi menarik bagi para investor dunia.
Ia menambahkan dari sekarang sampai lima puluh tahun ke depan, industri akan berpindah ke kawasan Rebana karena di kawasan ini sudah terdapat infrastruktur strategi kelas dunia, seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, Jalan Tol Cipali, Tol Cisumdawu, Bendungan, dan lain-lain. (arf)