BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Keributan antar berandalan geng motor di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, menelan satu korban jiwa.
Seorang pemuda tewas akibat luka tusuk senjata tajam dalam bentrokan tersebut. Satreskrim Polres Cimahi bergerak cepat dan berhasil menangkap para pelaku kurang dari 24 jam usai kejadian.
Para pelaku geng motor di Batujajar ini ditangkap saat bersembunyi di sebuah tempat ibadah di Batujajar.
Dalam penangkapan yang dramatis, polisi mendapati tiga pelaku, yakni Dani, Lutfianto, dan Fajar, tengah tertidur pulas di lokasi persembunyiannya.
Ketiganya terlibat dalam pengeroyokan yang menyebabkan korban berinisial MA tewas akibat luka tusuk.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa keributan ini dipicu oleh kesalahpahaman antar kelompok geng motor.
“Ini adalah konflik antar geng bermotor yang berujung pada korban jiwa,” ujar Kapolres Cimahi.
Salah satu pelaku, Dani, mengaku bahwa ia hanya ikut-ikutan dan baru pertama kali terlibat dalam kericuhan antar berandalan motor.
“Saya hanya iseng ikut geng motor,” katanya dalam pengakuan.
Kini, para pelaku terancam hukuman di atas lima tahun penjara. Polres Cimahi menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap geng motor yang meresahkan masyarakat. (uby)