BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Menjadi anggota DPRD Kota Bandung dan menekuni ilmu agama, merupakan salah satu bentuk hijrah Edwin Senjaya. Dimana sebelumnya, lelaki kelahiran Bandung 49 tahun silam ini merupakan lelaki yang terbiasa dengan dunia hitam.
“Kalau pernah denger Toto Togel, itu dulu saya tangan kanan dari bos di sana,” ujar Edwin Senjaya, Rabu (12/4/2023).
Edwin Senjaya mengaku sudah pernah melakukan berbagai tindak kejahatan. Meski belum pernah sampai menginap dibalik jeruji besi.
“Saya memang belum pernah dipenjara, karena saya selalu diselamatkan atau ditebus oleh bos saya,” ucapnya.
Namun, satu peristiwa yanng hampir merenggut nyawanya, menjadi titik balik bagi Edwin. Sehingga Edwin memutuskan untuk berhijrah. Namun, seperti yang sudah menjadi Sunatulloh, bahwa ketika seseorang sudah memutuskan untuk berhijrah, Allah memberikan banyak cobaan.
“Salah satu cobaan yang saya alami adalah, ajakan teman-teman untuk kembali ke dunia hitam. Ada beberapa kali saya kembali terseret. Sampai akhirnya saya benar-benar keluar dan berhenti melakukan ha-hal yang dilarang agama,” terangnya.
Edwin Senjaya Pernah Mondok di Pesantren Cianjur
Mendapat bimbingan dari Almarhum Sutan Arifin Ilham dan Kiai H. Miftah Faridh, Edwin pergi ke Tanah Suci dan menjalakan Ibadah Haji. Untuk mendalami ilmu agama, Edwin sampai mondok di salah satu pesantren di Cianjur.
“Jadi awalnya saya mondok tiga bulan di pesantren di Cianjur. Terus balik lagi ke bandung, kemudian kalau ada waktu saya ke sana lagi,” ungkapnya.
Sejak kecil Edwin memang terbiasa dengan ilmu agama, karena sedari kecil orang tuanya memanggil guru mengaji. Bahkan jika ada waktu cukup panjang, semisal ketika libur sekolah, Edwin masuk ke pesantren kilat.
Sekarang, Edwin yang didampingi dua orang istri dan 7 orang anak, melakukan syiar agama Islam ke Bandung dan sekitarnya. Terlebih disaat Bulan Ramadan, Edwin menerima banyak panggilan untuk mengisi ceramah dengan tema yang disesuaikan dengan yang mengundang.
“Ya kalau lagi Ramadan begini, salah satu tema yang menjadi favorit adalah hikmah Ramadan,” tambahnya.
Edwin juga mengaku cukup dekat dengan Ustadz Hanan Attaki. Bagi Edwin, memang semua Ustadz di Indonesia ini bisa dijadikan rujukan, selama memiliki sifat yang hanif, terpercaya dan takut hanya kepada Alloh.
Di DPRD Kota Bandung, Edwin menjadi Wakil Ketua III yang berasal dari partai Golkar. Di Partai Golkar sendiri, Edwin merupakan Ketua DPD Golkar Kota Bandung. Selain itu, Edwin juga merupakan Ketua Wushu Jabar.
“Saya memang sangat suka olahraga, dan ya berusaha untuk menerapkan pola hidup sehat dengan tetap rutin berolahraga,” kata lelaki yang gemar makan buah dan sayur ini.
Edwin memang berusaha mengisi waktunya dengan berbagai kegiatan termasuk olaharaga. Bahkan, saat berpusa, Edwin menyempatkan diri untuk olah raga sepeda statis seminggu tiga kali. Sekali berolahraga setidaknya menghabiskan waktu satu jam.
“Ditambah lagi dengan latihan bela diri jika waktunya memungkinkan,” katanya.
Tidak ada kegiatan yang berubah selama Ramadan, kecuali jam tidur yang berkurang dan panggilan untuk mengisi tausiah yang bertambah. Edwin mengatakan, sekarang setidaknya dalam sehari dirinya mengisi tausiah di dua tempat.
Tips Menjaga Stamina Saat Puasa
Disinggung tips menjaga stamina saat berpuasa, Edwin mengatakan tidak ada yang khusus dan tidak ada pantangan.
“Yang jelas, kalau sahur makan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi, seperti protein, vitamin dan jangan lupa susu. Kalau berbuka, saya suka makan kolak, nah yang jelas. Kalau sudah malam saya tidak makan apa-apa lagi. Kalau benar-benar lapar dimalam hari, biasanya saya makan pisang, jadi tidak sembarangan makan,” kata lelaki yang gemar makan nasi merah ini. (Put)