CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 18 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Pemerintah akan Merelokasi Rumah Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kab. Bandung Barat

Yatti Chahyati
5 Maret 2024
Pemerintah akan Merelokasi Rumah Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kab. Bandung Barat

area terdampak pergerakan tanah di Kec. Rongga, Kab. Bandung Barat. (foto: BNPB)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Pergerakan tanah yang terjadi di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini masih terus terjadi.

Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan merelokasi rumah warga terdampak maupun yang terancam fenomena pergerakan tanah tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyato S.Sos., M.M., usai memimpin rapat koordinasi penanganan bencana pergerakan tanah dan tanah longsor di Posko Darurat Bencana, Kantor Kecamatan Rongga, Selasa (5/3).

“Penanganan setelah tanggap darurat di tahap rehabilitasi dan rekonstruksi adalah kita harus dilakukan relokasi. Di daerah ini sudah tidak bisa lagi digunakan untuk permukiman warga,” kata Suharyanto.

Kepala BNPB memastikan, saat ini ada 28 rumah yang harus direlokasi karena telah terdampak dan berada di zona merah rawan pergerakan tanah. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan jumlah rumah yang harus direlokasi hingga mencapai 50 rumah.

Baca juga:   Terkini! 17 Warga Meninggal Dunia Pasca Gempa M5,6 di Cianjur

“Untuk yang langsung harus direlokasi ada sebanyak 28 rumah. Tetapi tentu saja ada potensi-potensi sebanyak 40-50 rumah penduduk yang harus direlokasi ke tempat yang baru,” jelas Kepala BNPB.

BNPB telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk asesmen lokasi mana yang paling cocok untuk relokasi warga.

Sementara itu Pemerintah Daerah mulai dari BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Bandung Barat, dan seluruh unsur forkopimda lainnya akan menyediakan lahannya dan proses pendataan lebih lanjut.

“Pemerintah Daerah atas rekomendasi Badan Geologi sudah menentukan beberapa alternatif lahan untuk relokasi. Ini tentu saja nanti akan dievaluasi dan diasesmen mana yang paling baik,” kata Suharyanto.

Baca juga:   Asap Mulai Berkurang, Operasi Water Bombing TPST Sarimukti Terus Dilanjutkan

Masih Tahap Tanggap Darurat

Sementara itu, Kepala BNPB memastikan bahwa hingga hari ini, fokus utama dari penanganan darurat adalah bagaimana memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi dengan baik.

“Saat ini masih dalam tahap tanggap darurat. Ada 192 warga yang mengungsi. Tentu saja BNPB memberikan bantuan untuk memastikan para pengungsi ini terpenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Kepala BNPB.

Guna memberikan dukungan kepada warga terdampak maupun Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, BNPB telah menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 250 juta rupiah, dan beberapa jenis logistik serta peralatan.

Adapun rinciannya meliputi makanan siap saji 250 paket, sembako 250 paket, biskuit protein 250 paket, hygiene kit 250 paket, matras 250 lembar, selimut 250 lembar, air mineral 250 dus, tenda pengungsi 2 unit, tenda keluarga 50 unit dan kasur lipat 100 unit.

Baca juga:   Berikut 5 Butir Arahan Wakil Presiden dalam Rakornas PB 2024

“Untuk operasional awal kami tadi juga sudah menyerahkan kepada Pak Bupati. Sehingga harapannya warga yang terdampak ini tidak terlalu lama tinggal dipengungsian,” kata Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto juga mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan lain berupa Dana Tunggu Hunian (DTH), kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan dan harus bertahan sementara di pengungsian.

Adapun besaran DTH yang akan diserahkan adalah senilai 500 ribu rupiah untuk tiap-tiap Kepala Keluarga. DTH ini nantinya dapat digunakan untuk menyewa tempat tinggal sementara sambil menunggu rangkaian proses pemulihan hingga rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya.

“Per KK akan diberikan bantuan dana tunggu hunian sebesar 500 ribu yang dapat digunakan untuk menyewa tempat tinggal sementara,” pungkas Suharyanto. (Tie)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: Badan Nasional Penanggulangan BencanaBNPBpergerakan tanahRelokasi


Related Posts

Pergerakan Tanah Rongga
HEADLINE

Pergerakan Tanah di Rongga, 50 Kepala Keluarga Diungsikan

7 November 2025
Cuaca ekstrem November 2025
HEADLINE

BNPB Imbau Masyarakat Siaga Banjir dan Longsor di Awal November

1 November 2025
Potensi Banjir
HEADLINE

Peringatan Dini BNPB, Daerah Diminta Siaga Potensi Banjir dan Longsor

15 September 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (foto: AFC)
HEADLINE

Resmi! Marselino Ferdinan Dipastikan Gabung Timnas di SEA Games 2025

17 November 2025

www.pasjabar.com -- Kabar gembira datang untuk pecinta sepak bola Indonesia. Marselino Ferdinan akhirnya dipastikan akan membela Timnas...

Erling Haaland buka suara soal keributan panas dengan Gianluca Mancini di laga Italia vs Norwegia. Bomber Manchester City itu mengungkap alasan sebenarnya ia sampai ditahan Gianluigi Donnarumma. (Getty Images)

Terbongkar! Ini Alasan Haaland Ngamuk dan Harus Ditahan Donnarumma saat Ribut dengan Gianluca Mancini — Gara-gara “Pegangan Nakal”?

17 November 2025
Italia kalah telak 1-4 dari Norwegia dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026. Haaland cetak dua gol, Azzurri gagal lolos otomatis dan harus berjuang lewat play-off. (Getty Images)

Italia Dipermalukan di San Siro! Norwegia Gila-gilaan, Haaland Mengamuk, Azzurri Terancam Gagal Lolos Piala Dunia

17 November 2025
Australian Open 2025

13 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Australian Open 2025

17 November 2025
POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

17 November 2025

Highlights

13 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Australian Open 2025

POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

Huawei Rilis Desain dan Warna Resmi untuk Seri Mate 80

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.