CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Law Fair FH Unpas : Investasi Pendidikan Jadi Kunci Indonesia Emas 2045

Yatti Chahyati
27 Juli 2024
Law Fair FH Unpas : Investasi Pendidikan Jadi Kunci Indonesia Emas 2045

Seminar Hukum Pasundan Law Fair 2024 yang diselenggaraan BEM Fakultas Hukum Unpas, di Aula Fakultas Hukum, Sabtu (27/7/2024). (Foto : Eci/Pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Investasi Pendidikan menjadi faktor terpenting mencapai Indonesia Emas 2045 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor I Bidang Belmawabud Universitas Pasundan (Unpas), Prof Dr.Cartono,S,Pd.,

dalam Seminar Nasional Pasundan Law Fair 2024 yang diselenggaraan BEM Fakultas Hukum Unpas, di Aula Fakultas Hukum, Sabtu (27/7/2024).

Dalam Seminar bertema Strategi Pemanfaatan Bonus Demografi dan Pembangunan Menuju Indonesia Emas

2045, hadir juga sebagai pembicara yakni Dekan Fakultas Hukum Unpas, Prof. Dr. Anthon F. Susanto, SH., M.Hum, yang diikuti oleh anggota BEM, mahasiswa FH Unpas serta para dosen di lingkungan FH Unpas.

“Berkaca kepada dunia-dunia yang tergabung kedalam G-7,G-20 bahkan negara Asia yang lompatan SDM nya

luar biasa karena investasinya dibidang Pendidikan. Itu sebagai prasyarat utama untuk membangkitkan SDM

Indonesia, dari investasi Pendidikan itulah nanti ada efek domino hingga terciptanya SDM yang berkualitas,

mampu mengolah kekayaan alam yang luar biasa yang melimpah, yang saat ini sudah tergadaikan kepada negara lain,” ujar Prof Cartono.

Baca juga:   Cara Mengolah Daging Sapi dengan Baik dan Benar

 

Wakil Rektor I Bidang Belmawabud Universitas Pasundan (Unpas), Prof Dr.Cartono,S,Pd., (Foto : Eci/Pasjabar)

Prof Cartono menyamaikan dalam pemaparannya yang berjudul Peran Pendidikan dalam menyiapkan SDM

Berkualitas Menyongsong Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045 (tantangan, Peluang dan Ancamannya)

menyebutkan jika serangkaian persitiwa sejarah yakni Orde lama, orde baru, dan reformasi Indonesia, belum

menemukan formula yang pas untuk bangkit jelang menyongsong Indonesia emas 2045.

Dan menurutnya, investasi Pendidikan lah yang paling penting saat ini untuk memajukan SDM yang ada di

Indonesia, pasalnya jika hal itu tidak dilakukan, maka justru bonus demografi itu akan menjadi ancaman bagi Bangsa Indonesia itu sendiri.

Selain itu, disebutkannya harus ada political will yang baik dari para penyelenggara negara untuk memfungsikan

kembali apa yang menjadi amanat konstitusi, seperti yang diharapkan pendiri bangsa, yaitu  menjadi angsa yang berdaulat.

“Yakni berdaulat dalam bidang pangan, berdaulat dala politik, berdaulat dalam pertahan bahkan berdaulat dalam

bidang Pendidikan. Sehingga ketika itu semuanya diraih, maka saya yakin dengan potensi SDM dan kekayaan alam yang luar biasa itu menjadi prasayarat utama menjadi Indonesia Emas,” tegasnya.

Baca juga:   Resmi! Alberto Rodriguez Berpisah dengan Persib

Hukum Peer Menuju Indonesia Emas

Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Unpas, Prof. Dr. Anthon F. Susanto, SH., M.Hum dalam pemaparannya yang

berjudul Menyoal Pembangunan Hukum Prolegnas Mau kemana Berbagai Pemahaman menyebutkan, orientasi

keseimbangan pembangunan harus mulai dilakukan, jadi tidak hanya berorientasi pada substansi hukum.

“Terutama untuk program legislatif nasional, tetapi juga harus menggenjot aspek struktur hukum dan juga

budaya hukum, terutama budaya hukum ini sebagai co-inti dari upaya bagaimana proses legislatif atau legislasi

nasional ini bisa berhasil khususnya mencapai Indonesia Emas 2045,” paparnya.

Menurutnya, faktor demografi, terutama faktor perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan itu harusnya menjadi amnusisi, bagi upaya pencapaian Indonesia Emas ini.

Dekan Fakultas Hukum Unpas, Prof. Dr. Anthon F. Susanto, SH., M.Hum. (Foto : Eci/Pasjabar)

“Tapi jika kita melihat kondisi sekarang, begitu banyak problem terutama dengan hukum, memang

memperlihatkan kondisi yang agak memprihatinkan. Meskipun memang kita tetap harus optimis, namun dengan

begitu banyaknya pelanggaran etika, begitu dominannya aspek politik yang menggerus hukum, aspek ekonomi

Baca juga:   Akhir Libur Lebaran, Ini Tips Pulihkan Pola Tidur Sebelum Beraktivitas

yang menggerus hukum, ini menjadi PR tersendiri menurut saya dalam menghadapi Indonesia Emas,” tegasnya.

Oleh karenannya ia menilai, pendidikan hukum atau dunia Pendidikan harus lebih peduli dan sensitif terhadap persoalan ini, karena ini menentukan masa depan.

“Jadi kalau Pendidikan kita cuek, dan enggak peduli, justru ini akan menjadi problem menurut saya. Kita ambil

contoh Jepang, ketika negara mengalami krisis, pertama yang ditanya itu guru dan dosen. Jadi, seharusnya

dengan kondisi saat ini menjadi momen dan kesempatan untuk mampu membangikitkan sikap kritis kepedulian dan partisifatif terhadap upaya pembangunan kita dimasa depan,” ungkapnya.

Seminar Hukum Pasundan Law Fair 2024 yang diselenggaraan BEM Fakultas Hukum Unpas, di Aula Fakultas Hukum, Sabtu (27/7/2024). (Foto : Eci/Pasjabar)

Sementara itu Ketua BEM FH Unpas, Ghani Fauzan Gunawan berhap jika Law Fair ini bisa menjadi satu legasi

untuk bisa membangun mahsiswa baik ekstarna dan tentunya internal Unpas yang kemudian Unpas bisa menjadi pemeran utama dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2024 mendatang. (tie)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: fakultas hukum unpaspasundan fair lawseminar hukumuniversitas pasundan


Related Posts

pascasarjana universitas pasundan
HEADLINE

Pascasarjana Unpas Dorong Tendik Sinergi Humas dan Promosi Melalui Achievement Acceleration Program Series #1

12 November 2025
Unpas Jadi Satu-satunya PTS LLDIKTI IV Terpilih di Program Detaser
PASBANDUNG

Unpas Jadi Satu-satunya PTS LLDIKTI IV Terpilih di Program Detaser

12 November 2025
Sorgum Bandung
HEADLINE

Sorgum Jadi Harapan Baru Ketahanan Pangan Kota Bandung

11 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.