BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Terminal Cicaheum, Kota Bandung, melaporkan bahwa sebanyak 7.779 pemudik yang melakukan perjalanan balik pasca Lebaran 2025 telah kembali melalui terminal tersebut.
Kepala Terminal Cicaheum, Asep Supriyadi, menyatakan bahwa jumlah kedatangan pemudik terus meningkat sejak H+1 Lebaran, atau tepatnya pada Selasa, 1 April 2025.
“Berdasarkan hasil pantauan kami di lapangan, untuk penumpang yang baru tiba atau arus balik di Terminal
Cicaheum, kami mencatat bahwa dari H+1 hingga saat ini telah mencapai 7.779 orang,” ungkap Asep, Selasa (8/4/2025).
Menurut Asep, jumlah pemudik yang kembali diperkirakan akan terus bertambah hingga malam hari ini.
Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar pemudik yang datang ke Bandung melalui Terminal Cicaheum
berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, mengingat terminal ini melayani angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).
“Mayoritas pemudik yang kembali berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Solo, Semarang, dan Surabaya,” jelasnya.
Selain itu, untuk pemudik dalam provinsi, banyak yang berasal dari Tasik, Cirebon, Banjar, Kuningan, dan Pangandaran.
Selama periode mudik pada 24-27 Maret 2025, Terminal Cicaheum juga memberangkatkan 7.541 penumpang ke berbagai tujuan dengan menggunakan 165 armada bus angkutan antar provinsi (AKAP) dan dalam provinsi (AKDP).
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memprediksi jumlah perantau yang datang ke Kota Bandung setelah Lebaran diperkirakan tidak akan melebihi 5.000 orang.
Farhan juga mengimbau para perantau yang datang untuk memiliki keterampilan atau pekerjaan yang jelas.
Ia juga menekankan pentingnya pendaftaran bagi para pendatang yang baru datang ke Kota Bandung, yang harus dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Pemerintah Kota Bandung, melalui operasi yustisi yang digelar di Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang, berupaya untuk mengantisipasi potensi peningkatan jumlah pendatang.
“Kami meminta agar perantau yang datang ke Bandung mendaftarkan diri untuk memudahkan pengawasan,” kata Farhan.
Pendataan Pemudik
Sementara itu, Plt. Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Bandung, Yan Raspati, menyebutkan bahwa petugas telah mulai mendata pemudik yang tiba di Terminal Cicaheum.
Berdasarkan data yang dihimpun, mayoritas pemudik yang kembali adalah mahasiswa, dengan sebagian lainnya datang untuk mencari pekerjaan.
“Mayoritas yang datang adalah mahasiswa, sedangkan sisanya adalah pencari kerja,” kata Yan.
Ia juga mencatat bahwa banyak pemudik yang sengaja berhenti di tengah perjalanan untuk menghindari operasi yustisi, yang menyebabkan jumlah pemudik yang tercatat di Terminal Cicaheum lebih sedikit.
Menurut Yan, Kota Bandung memiliki populasi sekitar 2,5 juta orang, dengan 99 persen penduduknya sudah memiliki kartu identitas.
“Kami terus berupaya untuk memastikan seluruh pendatang terdata dengan baik,” tambahnya.
Dengan peningkatan arus balik yang terus terjadi, pihak terkait akan terus melakukan pengawasan dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di Kota Bandung. (rif)
# Arus Balik Lebaran












