BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bangun satu tower besar memerlukan dana sekitar Rp1 miliar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Yayan Ahmad Briliana mengatakan, tidak mungkin semua kebutuhan tower ditangani APBD Kota Bandung.
“Kita memerlukan banyak tower tapi jangan dibayangkan tower yang akan kita bangun adalah tower besar. Melainkan tower bersama yang kecil,” ujar Yayan yang ditemui saat launching wifi gratis dari pihak ketiga di Taman Cikapayang Jumat (17/6/2022).
Yayan mengatakan, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk bisa mencapai Bandung sebagai smart city. Karenanya Yayan berharap pengusaha yang berinvestasi di Kota Bandung mau memberikan CSR yang berguna bagi masyarakat.
“Jadi kepada pengusaha yang ingin berinvestasi di Kota Bandung silakan, kami sangat mendukung. Namun, jika sudah mendapatkan keuntungan diharapkan bisa memberikan CSR bagi Kota Bandung, tegas Yayan.
Hal ini disambut Bali Tower yang memberikan CSR berupa wifi gratis yang dipasang di 21 taman di Kota Bandung. Direktur Utama Bali Tower Robi Hermanto, mengatakan dalam waktu dekat akan bisa memasang wifi gratis di 50 titik.
“Untuk sekarang, kami baru bisa memasang wifi gratis di 21 titik. Pemasangan wifi gratis memang tidak mudah kami lakukan, semua akan dilakukan secara bertahap,” kata Robi.
Kecepatan wifi yang disediakan di setiap titik adalah 50 mbps. Robi mengatakan dengan kecepatan tersebut tidak cukup untuk kebutuhan warga.
“Ya memang akan ada kapasitas maksimal, tapi cukuplah untuk kebutuhan warga,” tuturnya.
Disinggung mengenai jumlah investasi yang diberikan untuk wifi gratis ini, Robi enggan mengatakannya. Baginya yang termahal bukan investasinya, melainkan biaya operasional dan pemeliharaannya.
“Invetasi itu akan mahal, jika tidak teintegrasi dan tidak terencana. Namun, kita akan upayakan, agar biaya yang kita keluarkan tidak terlalu besar,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sangat berterima kasih karena Bali Tower mau memberikan CSRnya.
“Ini merupakan salah satu upaya kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang akan membantu pemulihan ekonomi pascapandemi,” tuturnya.
Menurut Yana, pascapandemi memang sudah saatnya melakukan pemulihan ekonomi sosial dan budaya. Dengan adanya fasiliats wifi gratis, diharapkan masyarakat yang ingin berakitivitas dan berkreativitas bisa di mana saja.
“Kan kalau ada fasilitas wifi gratis, kita bisa kerja di mana saja. Sehingga bisa menunjang produktivitas,” tambah Yana.
Yana berharap, ke depan banyak pihak ketiga yang juga ikut menyumbang hal serupa, sehingga di Kota Bandung tidak ada lagi blankspot. Khusus CSR dari Bali Tower ini, Yana yakin sambungan baik dan tidak akan lambat.
“Nanti kalau malam Minggu coba saja cek lemot atau tidak,” kelekarnya.
Untuk bisa menikmati fasilitas wifi gratis ini, masyarakat tinggal mengunduh aplkasi molecool. Lalu mengisi data dan membuat password sendiri. Untuk kemudian bisa tersambung ke wifi secara otomatis di 21 titik yang menjadi CSR Bali Tower. (put)
