CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Mahasiswa UGM Raih First Runner Up dan Best Poster DERRICK Oil and Gas Competition 2022

Nissa Ratna
16 Desember 2022
Tim Physicoo Raih First Runner Up dan Best Poster DERRICK Oil and Gas Competition 2022

Tim Physicoo Raih First Runner Up dan Best Poster DERRICK Oil and Gas Competition 2022 (Foto: ugm.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Yogyakarta, WWW.PASJABAR.COM – Tim Physicoo yang beranggotakan para mahasiswa Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM angkatan 2020 berhasil meraih First Runner Up dan Best Poster pada International Paper Competition DERRICK 2022.

Mereka adalah Sasa Aulia, Thariq Arian K, dan Khorunnasi Rudin.

DERRICK Oil and Gas Competition 2022 merupakan kompetisi tingkat Internasional terkait perminyakan yang digelar setiap tahun oleh HIMA-EP PEM Akamigas bersama IATMI SM PEM Akamigas dan SPE PEM Akamigas.

Terdapat tiga tahapan dalam lomba ini yakni pengumpulan abstrak, pengumpulan full, dan presentasi pada tanggal 23-24 September 2022.

“Alhamdullilah Tim Physicoo Fakultas Teknik UGM berhasil meraih First Runner Up International Paper Competition dan Best Poster,” ujar Tharig Arian, di Fakultas Teknik UGM.

Thariq menjelaskan Tim Physicoo dalam kompetisi kali ini mengajukan judul “Diesel Carbon Capture (DCC): A Pragmatic Compromise between Carbon Emission and Energy Demand Growth in a Common-Used Diesel Power Plant from PostCombustion Gas”.

Baca juga:   Aweuhan Pasundan: Bagian I Sosial Budaya ”KATARA JEUNG KARASA"

Paper dibuat dengan mengangkat persoalan seputar pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

yang saat ini menghasilkan karbon dalam jumlah besar berupa emisi dioksida ke atmosfer.

Sasa Aulia menambahkan lebih dari 12 miliar ton CO2 dihasilkan pembangkit listrik berbahan fosil setiap tahunnya.

Hal tersebut diyakini menjadi penyebab utama perubahan iklim. Mengutip data Badan Energi Internasional diperkirakan produksi listrik dari bahan bakar fosil akan meningkat sekitar 30 persen pada tahun 2035.

Kenaikan tersebut pastinya akan berdampak menghasilkan CO2 lebih banyak.

Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah inovasi teknologi guna mengurangi emisi CO2 dan penggunaan teknologi hijau di pembangkit listrik fosil.

“Oleh karena itu, kami mengusulkan sistem inovasi bernama Diesel Carbon Capture (DCC). Sistem ini menggunakan mesin diesel sebagai penghasil utama CO2. CO2 kemudian dikumpulkan dan diproses melalui banyak cara seperti mengompresi, memadatkan, dan memurnikan untuk mendapatkan konsentrasi CO2 yang diinginkan,” jelasnya.

Baca juga:   Mahasiswa Biologi UGM Juara 3 Nasional Lomba Esai Biodiversitas

CO2 kemudian diangkut ke sejumlah aplikasi sebagai injektor cairan EOR, dan Injektor DGR.

Metode ini tentunya dapat mengurangi total emisi CO2 pada pembangkit listrik 4MW hingga 9.224 metrik ton CO2 (90 persen Emisi CO2).

“Kami mengusulkan turbin pemulihan panas sekunder untuk memaksimalkan efisiensi proses pendinginan”, terangnya.

Salsa menuturkan Unit Penyerapan CO2 akan dibagi menjadi 3 tahapan.

Tahapan tersebut yaitu dengan mencampurkan gas hasil pembakaran dengan KOH pekat menjadi membentuk K2O3 dengan H2O sebagai produk sampingan.

Kemudian membuat reaksi K2O3 dengan Ca(OH)2 hingga terbentuk KOH dan CaCO3.

Dengan menerapkan teknologi ini diharapkan berdampak pada kekurangan 14 persen dan 30-70 persen kenaikan harga listrik.

Dengan Proses EOR, ini maka jumlah minyak yang diperoleh kembali diperkirakan antara 18 – 55 persen dari OOIP.

Baca juga:   Dorong Keterampilan Siswa Prakerin, Pas Jabar Gelar Pelatihan Jurnalistik

“Karenanya DCC layak untuk diterapkan dengan nilai NPV positif dan IRR lebih dari 10 persen. Dengan demikian, DCC bisa diterapkan untuk menciptakan teknologi hijau yang dapat mencapai target SGDs di poin 7 dan 12, sekaligus mampu mendemonstrasikan kegiatan pada CCS pasca-pembakaran,” urainya.

Khorunnasi Rudin menambahkan dengan pengajuan karya ini diharapkan menjadi pertimbangan bagi pemerintah serta industri minyak dan gas untuk mengembangkan green technology pada conventional resources.

Selain itu, inovasi ini tentunya dapat membantu mewujudkan SDGs tahun 2030, yaitu pada poin poin 7 (energi bersih dan terjangkau), dan poin 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab).

“Ini mestinya sesuai target sasaran yang diharapkan, bahwa melalui pengajuan inovasi ini dapat memberikan manfaat keberlanjutan bagi kehidupan serta ekonomi di Indonesia,” ungkapnya. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Prestasi Mahasiswa UGM


Related Posts

Mobil Formula Bimasakti UGM Raih Banyak Penghargaan di Kompetisi Formula SAE Italia
PASPENDIDIKAN

Mobil Formula Bimasakti UGM Raih Banyak Penghargaan di Kompetisi Formula SAE Italia

31 Juli 2023
Tim Fakultas Geografi UGM Raih Juara 1 Lomba Inovasi Digital Mahasiswa
PASNUSANTARA

Fakultas Geografi UGM Raih Juara 1 Lomba Inovasi Digital Mahasiswa

12 Juli 2023
Tim CHEMENG UGM Raih 1st Winner pada Ajang Youth Ideas Competition Tingkat International
PASNUSANTARA

UGM Raih 1st Winner pada Ajang Youth Ideas Competition Tingkat International

16 Januari 2023

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.