CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

YPDM Pasundan Gelar FGD Evaluasi PPDB Sekolah Pasundan Tahun Pelajaran 2023-2024

Nurrani Rusmana
30 Mei 2023
YPDM Pasundan Gelar FGD Evaluasi PPDB Sekolah Pasundan Tahun Pelajaran 2023-2024

Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka evaluasi penerimaan peserta didik baru Sekolah Pasundan tahun pelajaran 2023-2024 di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung, Selasa (30/5/2023). (Foto: tie/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka evaluasi penerimaan peserta didik baru Sekolah Pasundan tahun pelajaran 2023-2024 di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung, Selasa (30/5/2023).

Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si mengatakan FGD ini membahas terkait dengan perkembangan sekolah Pasundan, terutama dalam penerimaan siswa baru.

Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (Foto: jbe/pasjabar)

Prof. Didi menyebut tantangan yang akan dihadapi ke depannya semakin berat. Hal itu karena kebijakan pemerintah dalam upaya menjalankan amanat UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 berbunyi bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dimana Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 pasal 12 ayat 3 Pemerintah kab/kota wajib mengupayakan agar setiap warga negara Indonesia usia wajib belajar mengikuti program wajib belajar 9 tahun.

Baca juga:   Haru - Dhani Hormati Quick Count, Tetap Tunggu Real Count KPU

“Oleh karena itu, implementasinya dengan membuat sekolah-sekolah di tengah-tengah lembaga pendidikan swasta,” katanya.

Selain itu, pihaknya menginstruksikan bahwa sekolah di Pasundan harus memiliki nilai-nilai agama yang harus ditanamkan.

“Karena ini adalah suatu nilai tambah yang bisa jadi solusi bagi masyarakat. Selain itu, yang harus diperhatikan masyarakat adalah pembelajarannya harus tepat,” ujarnya.

Ketua YPDM Pasundan Dr Dadang Mulyana M.Si
Ketua YPDM Pasundan Dr Dadang Mulyana M.Si. (Foto: jbe/pasjabar)

Ketua YPDM Pasundan Dr. Dadang Mulyana M.Si menuturkan FGD ini merupakan evaluasi PPDB sekolah Pasundan.

“Ini adalah salah satu bukti konkrit komitmen YPDM sebagai salah satu badan garapan dengan cita-cita Paguyuban Pasundan yaitu ingin mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya.

Salah satu untuk mewujudkan itu, Dadang mengatakan YPDM Pasundan mencoba men-support sekolah Pasundan untuk melakukan seleksi pada penerimaan siswa baru itu se-selektif mungkin.

“Mengapa harus se-selektif mungkin karena kita tidak bicara kuantitas tapi kualitas,” imbuhnya.

Baca juga:   Warga Rela Antre Sampaikan Belasungkawa ke Ridwan Kamil atas Kepergian Eril

Tantangan Hadapi PPDB 2023-2024

(Foto: jbe/pasjabar)

Dadang mengaku, menghadapi PPDB pada 2023-2024 tentunya tidak mudah. Maka menurutnya pada satu sisi sekolah-sekolah Pasundan tetap berkontribusi pada pemerintah.

“Terutama dalam upaya pembangunan sektor pendidikan. Namun pada sisi lain kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang sebetulnya sangat sulit kita untuk dihadapi. Salah satunya adalah daya beli masyarakat menurun berdampak pada calon siswa ke sekolah-sekolah swasta termasuk pada Pasundan,” terangnya.

“Otomatis karena daya belinya menurun maka mereka mencari sekolah gratis. Bersamaan dengan itu pemerintah mengeluarkan regulasi dimana sekolah-sekolah negeri itu digratiskan. Bersamaan dengan itu pemerintah juga membangun gedung-gedung baru, sekolah-sekolah baru yang lokasinya tidak begitu jauh atau berdekatan dengan sekolah-sekolah Pasundan,” sambungnya.

Jadi, jika harus disandingkan dengan sekolah-sekolah negeri, menurutnya itu sangat berat. Selain itu hal yang memberatkan adalah dengan kebijakan pemerintah dengan menerapkan sistem zonasi.

Baca juga:   Disdik Jabar Kembangkan Sistem Lacak Progress Verifikasi Sekolah untuk PPDB 2023

Meskipun dihadapkan dengan banyak tantangan yang sangat berat, pihaknya tidak akan pernah merasa lelah dan tidak akan menyerah terkait dengan bagaimana membangun sektor pendidikan.

“Kami bergandengan tangan dengan para kepala sekolah, bagaimana kita merumuskan pola dan strategi bagaimana PPDB yang santun, produktif dan strategis. Kami mendorong terus berpikir kreatif terus melakukan inovasi-inovasi bagaimana sekolah Pasundan tetap eksis,” kata Dadang.

Sementara itu, Kepala SMP Pasundan 10 Bandung, Nicke Rachmawati menyebut dalam FGD tersebut untuk mengevaluasi dari hasil PPDB pada tahun lalu.

“Mengingat sekarang kan sedang penerimaan siswa baru. Jadi semua kepala sekolah dari Bandung bahkan se-Jawa Barat di YPDM Pasundan, kita berkumpul mengadakan diskusi bagaimana solusi bagaimana PPDB ke depannya,” kata Nicke.

Nicke berharap setelah FGD ini digelar, bisa menciptakan strategi-strategi yang memang harus dijalankan oleh sekolah-sekolah Pasundan. (ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: PPDB 2023sekolah pasundanYPDM PAsundan


Related Posts

Bappenas ke SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Kementerian PPN/Bappenas Tinjau SMP Pasundan 1 Bandung, Beri Rekomendasi Penanganan Pasca Atap Kelas Roboh

4 November 2025
Siswa SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Pasca Atap Roboh, Kegiatan Belajar di SMP Pasundan 1 Bandung Berjalan Normal

4 November 2025
Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Sekilas Paguyuban Pasundan: Prinsip Hingga Harapan

20 Juli 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)
HEADLINE

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Harapan Indonesia untuk meraih gelar di ajang BWF Super 500 Kumamoto Masters Japan 2025 harus...

TB Hasanuddin Deddy Corbuzier

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025
jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025

Highlights

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.