www.pasjabar.com — Pelatih Timnas U23 Indonesia, Indra Sjafri, menilai timnya masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menajamkan lini depan. Hal ini diungkapkan setelah uji coba kedua melawan India di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Garuda Muda kembali gagal menang dari dua pertemuan beruntun dengan India dalam rangkaian persiapan menuju SEA Games 2025.
Pada laga pertama pekan lalu, Indonesia kalah 1-2, dan dalam pertemuan kedua mereka hanya mampu bermain imbang. Indra menyebut timnya sudah menunjukkan peningkatan dalam penguasaan bola, namun efektivitas serangan masih jauh dari harapan.
“Dari data statistik, penguasaan bola kami sudah bagus, tapi gol masih sulit terjadi. Itu yang sedang kami bedah bersama para pemain,” ujar Indra dalam konferensi pers.
Lini Depan Tumpul, Dony Tri Jadi Satu-satunya Pencetak Gol
Dalam dua laga melawan India, Dony Tri Pamungkas menjadi satu-satunya pencetak gol Timnas U23 Indonesia. Sementara dua striker utama, Jens Raven dan Hokky Caraka, belum juga mencatatkan nama di papan skor.
Paceklik gol itu bahkan sudah berlangsung sejak Kualifikasi Piala Asia U23 2026 di Sidoarjo.
Indra menegaskan timnya baru menjalani dua sesi latihan khusus untuk memperbaiki aspek penyerangan. “Dari pertandingan pertama ada 15 tembakan, enam tepat sasaran, tapi hanya satu gol. Ini yang terus kami perbaiki,” kata pelatih asal Sumatera Barat itu.
Komunikasi dengan Klub Jadi Kunci Evaluasi Pemain
Selain pembenahan di lapangan, Indra juga menyoroti pentingnya komunikasi dengan klub tempat para pemain bernaung. Ia memastikan akan menjalin koordinasi dengan pelatih klub untuk menyamakan program pengembangan pemain.
“Setelah pemain kembali ke klub, kami tetap berkomunikasi dengan pelatih klub agar tahu perkembangan mereka. Tim pelatih juga akan memantau langsung atau melalui tayangan,” jelas Indra Sjafri.
Uji coba kontra India ini menjadi bagian dari persiapan Garuda Muda membentuk skuad utama untuk SEA Games 2025 di Thailand. Indra berharap ketajaman lini depan segera membaik agar Indonesia tampil lebih produktif dan kompetitif di ajang tersebut.












