Milan, www.pasjabar.com — AC Milan tengah gencar mencari penyerang baru untuk memperkuat lini depan tim asuhan Massimiliano Allegri. Target utama mereka saat ini adalah Rasmus Hojlund dari Manchester United. Namun, pergerakan Rossoneri ini berpotensi menciptakan efek domino yang bisa berdampak besar bagi Juventus, terutama terkait masa depan striker andalan mereka, Dusan Vlahovic.
Seperti dilansir Calciomercato.com, Direktur Olahraga Milan, Igli Tare, dilaporkan masih berada di Inggris setelah laga pramusim melawan Chelsea, demi melanjutkan negosiasi untuk Hojlund.
Alasan Milan begitu tertarik pada Hojlund cukup jelas: gajinya saat ini empat kali lebih rendah dibanding Vlahovic.
Selain itu, Hojlund juga menjadi opsi yang menarik untuk bersaing dengan Santiago Gimenez, satu-satunya striker senior di skuad Milan saat ini.
Jebakan Finansial Juventus: Risiko Kehilangan Vlahovic Secara Gratis
Jika Milan berhasil mendapatkan Hojlund, posisi Juventus berada dalam skenario yang sangat sulit. Sejauh ini, selain Milan, hanya Fenerbahce yang menunjukkan minat serius terhadap Vlahovic.
Klub asuhan Jose Mourinho tersebut menjadi satu-satunya opsi lain untuk sang striker di bursa transfer musim panas ini.
Bila kedua opsi tersebut gagal, ada kemungkinan besar Vlahovic akan bertahan di Juventus hingga kontraknya habis pada akhir musim 2025/2026.
Hal ini menjadi masalah besar bagi Bianconeri. Juventus berpotensi kehilangan pemain asal Serbia itu secara cuma-cuma, padahal mereka merekrutnya dari Fiorentina pada tahun 2022 dengan biaya transfer yang tidak sedikit, yakni €70 juta ditambah bonus hingga €10 juta.
Tentu saja, Juventus ingin menghindari kerugian finansial yang sangat besar ini dan harus segera mencari solusi sebelum jendela transfer ditutup.
Pilihan Sulit bagi Vlahovic dan Strategi Juventus
Situasi ini menempatkan Vlahovic di persimpangan jalan. Pilihan terbatas di bursa transfer membuat posisinya di Juventus tidak menentu.
Di satu sisi, ia bisa bertahan dan menjadi bagian penting dari rencana Allegri, namun di sisi lain, klub ingin menghindari kerugian finansial.
Bagi Juventus, tekanan untuk menjual Vlahovic semakin besar. Mereka harus bergerak cepat untuk menemukan pembeli yang bersedia membayar harga yang pantas, atau setidaknya menegosiasikan perpanjangan kontrak untuk menghindari kehilangan aset berharga tanpa imbalan.
Keputusan yang diambil dalam beberapa hari ke depan akan menentukan nasib Vlahovic dan strategi jangka panjang Juventus di bursa transfer.












