BANDUNG, PASJABAR.COM — Dalam rangka menyambut tahun baru Imlek pada 2019 Komunitas JAKATARUB (Jaringan Kerja Antar Umat Beragama) bersama SALIM (Sahabat Lintas Iman) mengadakan kegiatan Tur Malam Imlek 2019.
Kegiatan yang digelar kemarin, diikuti oleh sekitar diikuti 150 peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas, organisasi keagamaan seperti Mahasiswa UIN Sunan Gunung Jati, KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) Jawa Barat, GKI (Gereja Kristen Indonesia) Jawa Barat, Ikatan Wanita Katolik Jawa Barat, Komunitas Literasi, Komunitas Histori, Komunitas Enterpreneur, dan masayarakat umum lainnya.
Sekjen Jakatarub, Risdo Simangunsong mengatakan bahwa dalam rangkaian tur malam imlek ini peserta akan mengunjungi beberapa vihara dan klenteng yang terletak di sekitar Jalan Klenteng dan Jalan Cibadak, Kota Bandung.
“Titik awal tur Imlek kali ini adalah di Klenteng Besar atau Vihara Samudra Bahakti, kemudian berlanjut ke Vihara Tanda Bhakti, Vihara Dharma Rhamsi, Majelis Agama Khonghocu Indonesia atau MAKIN Kong Miao dan Vihara Sinar Mulia,” terangnya.
Peserta yang dibagi kedalam empat kelompok pun kemudian bergantian mendapatkan penjelasan mengenai vihara dan tradisi imlek sambil melihat dan masuk ke dalam klenteng.
“Dalam kegiatan ini, peserta diperkenalkan mengenai tradisi dan budaya Tionghoa di Indonesia dalam menghayati tahun baru imlek. Disini peserta juga diperkenalkan tentang agama khonghocu, Taoisme juga Buddhisme Tiongkok,” jelasnya lagi.
Pesertapun nampak antusias mengikuti jalannya tur imlek sambil mencicipi beraneka menu seperti ketan bakar, Mie rebus, Bubur Kacang Hijau dan lainnya yang terdapat di beberapa klenteng.
Risdo pun menambahkan bahwa pada umumnya banyak orang yang belum tahu seperti apa bentuk dan isi dari dalam kelenteng itu. Oleh sebab itu, momen ini merupakan waktu yang tepat untuk melihat ritual-ritual dan perayaan malam imlek.
“Malam Tur Imlek juga adalah sebagai ajang untuk bersilaturahmi antar lintas agama,” ucapnya malam itu di sela-sela kegiatan. (Tan)