BANDUNG, PASJABAR.COM — Taman Lalulintas akan direvitalisasi lagi dan kali ini Pemkot Bandung ingatkan pengembang untuk bangun sistem drainase yang baik.
“Jadi saat hujan besar, saya melihat ada genangan di beberapa titik. Makanya sekarang saya titipkan, agar pembangunan juga memperhatikan drainase dan resapan agar air tidak lewat begitu saja, tapi meresap ke dalam tanah,” ujar Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung Iwan Sugiono, Rabu (6/2/2019).
Dalam revitalisasi kali ini, Iwan menambahkan, tidak akan ada banyak penambahan wahana, hanya akan ada penyempurnaan infrastruktur, serta penyempurnaan wahana edukasi tentang lalulintas kepada pengunjung, terutama untuk anak-anak.
“Jadi nanti akan ditambah contoh-contoh rambu lalulintas. Juga ada wahana yang memutarkan video tentang pentingnya tertib lalulintas. Sehingga mudah untuk diingat anak-anak,” paparnya.
Iwan berharap pengerjaan bisa dilakukan secepatnya, agar pada ulang tahun Kota Bandung sudah bisa digunakan sebagai wahana wisata. “Atau paling lambat akhir tahun sudah selesai semuanya,” tambahnya.
Disinggung mengai operasional taman lalulintas yang mungkin terganggu karena ada revitalisasi ini, Iwan mengatakan, belum tahu persisnya seperti apa.
“Memang ada titik-titik yang tidak tersentuh oleh pembangunan, tapi saya tidak tahu apa taman lalulintasnya sendiri akan tetap dibuka atau tidak,” katanya.
Sementara itu, Legal and Car General Manager PT TAM, Ronny Kusgianto menyampaikan, revitalisasi tersebut berfokus kepada lingkungan, pendidikan dan keselamatan berkendara.
Revitalisasi tahap dua akan lebih fokus kepada penyelesaian akhir beberapa fasilitas yang masih belum maksimal. Di antaranya taman, kolam anak dan area parkir.
Di samping itu, adapun peningkatan fasilitas seperti penyediaan kafetaria, area bermain anak dan pembuatan monumen replika lokomotif bersejarah milik Yayasan Ade Irma Suryani Nasution itu.
“Kita masih merancang beberapa fasilitas yang harus diperbaiki dan ditambah,” ujarnya.
Rony memastikan, masukan dari Pemkot Bandung dan pihak yayasan akan menjadi bagian dari revitalisasi.
Perlu diketahui, revitalisasi tahap I telah diresmikan oleh Wali Kota Bandung yang sebelumnya, Ridwan Kamil, Presiden Direktur PT. TAM, Yoshihiro Nakata dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Taman Lalu Lintas, Yul Yunazwin Nazaruddin, pada 29 September 2017. (put)