BANDUNG, PASJABAR.COM — Persiwa Wamena dikabarkan tidak mau datang ke Bandung untuk bertanding melawan Persib Bandung dalam leg kedua babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019).
Tim berjuluk ‘Badai Pegunungan’ itu diisukan kecewa atas penundaan jadwal pertandingan yang harusnya digelar 4 Februari lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Apalagi, laga diputuskan ditunda dua hari sebelum hari.
Padahal, sesuai regulasi, penundaan jadwal harusnya dilakukan maksimal 7 hari sebelum pertandingan. Atas kekecewaan itu, Persiwa disebut-sebut sudah mengirim surat ke PSSI agar Persib dinyatakan kalah walk out (WO).
Tapi, Persib tidak terpengaruh dengan kabar Persiwa ogah datang ke Bandung. Tim pelatih tetap mempersiapkan tim untuk bertanding.
“Itu urusan mereka, mereka mau main atau enggak. Kita fokus dengan tim kita sendiri, fokus dengan program yang diberikan (ke pemain), dan kita fokus untuk pertandingan tanggal 11 (Februari),” ujar asisten pelatih Persib Yaya Sunarya di SOSI Sports Club, Kota Bandung, Kamis (7/2/2019).
Meski begitu, tim pelatih tetap menyiapkan antisipasi. Jika ternyata laga urung digelar, akan ada pertandingan pengganti bagi pemain Persib.
Sehingga, persiapan yang selama ini dilakukan tidak menjadi sia-sia. Pertandingan pengganti juga akan jadi acuan atau evaluasi bagi tim pelatih dalam memperbaiki kekuatan tim.
“Tentunya kita lihat nanti karena tanggal 11 masih ada beberapa hari lagi. Kalaupun tentunya iya (pertandingan batal digelar), tentunya ada perubahan sebagai pengganti dari pertandingan di Piala Indonesia,” jelas Yaya.
Hal serupa sudah dilakukan Persib saat laga pada 4 Februari lalu ditunda secara mendadak. Di hari seharusnya Persib bertanding, tim pelatih menggelar game internal dengan suasana pertandingan selayaknya pertandingan formal. (ors)