BANDUNG, PASJABAR.COM — Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Teknik Industri Universitas Pasundan memperkenalkan beberapa produk inovasi yang disebut Modification Cassava Food (MOCAF) menjadi beberapa jenis makanan.
Salah satu anggota IKA Teknik Industri Universitas Pasundan, Gatot Indra menjelaskan, MOCAF adalah tepung dengan bahan baku singkong. MOCAF bisa menggantikan peran tepung tapioka atau terigu.
“Inovasi membuat MOCAF ini sudah muncul 5 tahun lalu. Beberapa kali disempurnakan, akhirnya produknya bisa kita nikmati hari ini,” ujar Gatot.
“Prodak ini juga merupakan hasil gerilya kami dengan beberapa KUKM,” sambungnya.
Ia menambahkan, inovasi membuat tepung singkong ini karenakan tanaman singkong bisa tumbuh di mana saja di Indonesia. Sehingga jika pemakaian tepung singkong ini tinggi, maka otomatis bisa membantu kesejahteraan petani singkong.
“Selain itu, dari segi kesehatan, bahan baku singkong juga bisa menangkal beberapa penyakit, misalnya diabetes,” sambung Gatot.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil, Priana Wirasaputra menyatakan siap membantu inovasi tersebut. Salah satunya membantu untuk inovasi tersebut memperoleh HAKI (hak kekayaan intelektual) dan sertifikasi halal.
“Nah, inovasi semacam ini bisa disambungkan ke dalam beberapa program yang ada,” ujar Priana.
Menanggapi hal ini, Walikota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pemerintah Kota Bandung mendukung setiap inovasi yang dapat mendorong perkembangan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM). Karena perkembangan UMKM akan berdampak pada kesejahteraan warga.
“Saya mendapat satu pencerahan, satu inovasi yang cukup mengejutkan. Ada orang Bandung yang bisa mengalihkan peran singkong jadi seperti tepung terigu,” ujar Yana. (put)