BANDUNG, PASJABAR.COM — Partai Nasional Demokrat (NasDem) angkat suara soal video menghebohkan di Malaysia. Dalam video itu, ditemukan adanya surat suara yang tercoblos sebelum dicoblos oleh pemilih.
Surat suara yang tercoblos itu adalah untuk surat suara yang terdapat caleg dari NasDem. Dalam video itu juga terlihat surat suara pilpres tercoblos pada bagian pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya dalam keterangan resminya menduga ada cara kotor yang dilakukan untuk menjatuhkan. Ia menilai kasus itu perlu diusut tuntas untuk membuktikan apakah fakta atau rekayasa.
Ia menilai ada beberapa keganjilan dalam kasus tersebut. Yang pertama adalah amplop berisi surat suara yang belum terkirim.
Mekanisme pemungutan suara di luar negeri, termasuk di Malaysia, menggunakan tiga metode pemberian surat suara. Metodenya adalah pemberian suara di TPS, dengan kotak suara keliling, dan dengan amplop yang dikirim melalui jasa pos.
Jika diamati sepintas, menurutnya surat suara yang tercoblos itu akan dikirim melalui jasa pos. Tapi, amplopnya justru tidak ada.
“Ada keganjilan dalam video tersebut yaitu amplop yang belum terkirim tetapi (surat suara) sudah dicoblos,” kata Willy, Jumat (12/4/2019).
Keganjilan lainnya, surat suara berada dalam pengawasan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) dan keamanan Kedutaan Besa Indonesia. Tapi, surat suara itu bisa keluar dalam jumlah banyak ke sebuah bangunan ruko kosong di luar wilayah yurisdiksi Kedutaan Besar Indonesia.
“Keganjilan berikutnya adalah ruko kosong itu ditemukan seseorang lalu diviralkan. Maka sangat mungkin kejadian di Malaysia ini sarat dengan kepentingan politik untuk mendelegitimasikan pemilu dan penyelenggara pemilu oleh pihak-pihak yang takut kalah dengan menyebut bahwa pemilu curang,” jelas Willy.
Ia pun mendorong Bawaslu dan Kepolisian RI untuk mengusut tuntas dan memberikan pernyataan resmi terkait kasus itu. Ia ingin memastikan kejadian itu fakta atau rekayasa.
“NasDem sepakat, jika fakta ini adalah pidana pemilu. NasDem mendorong untuk mengusut semua pihak tanpa kecuali dan bertanggung jawab di depan hukum,” ungkapnya.
Willy juga mengimbau agar semua pihak waspada dan hati-hati dengan skenario kotor dari kasus surat suara tercoblos di Malaysia tersebut. “Sebab, kuat diduga ada yang main api untuk membakar rumah sendiri,” pungkasnya. (ors)