BANDUNG, PASJABAR.COM – Beberapa Lembaga survai Indonesia, sejak kemarin (17/4/2019) sore sudah mengeluarkan hasil perhitungan cepat sementara (quick count). Dari sebagain besar Lembaga survai sementara unggul untuk Capres No 1 Jokowi – Maaruf Amin.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pasundan (Unpas), Dr H Deden Ramdan MSi.CICP.DBA, kepada Pasjabar, Kamis (18/4/2019) mengatakan jika quick count tersebut masih sementara.
“Kemenangan Jokowi- Amin versi quick count memang masih semantara karena harus menunggu keputusan resmi KPU . Namun quick count sebenarnya bisa objektif melihat siapa yang menang, karena Metode ini menghitung presentasi hasil pemilu dari sejumlah TPS yang dipilih secara acak dengan metode statistik ,” tuturnya.
Metode tersebut melihat data hasil perhitungan suara dikirim ke Pusat Sistem Data melalui perangkat elektronik dan pengiriman teks data disertai foto lembar C1 di lokasi TPS.
Beberapa lembaga survai seperti Charta Politik menyebutkan jika Jokowi -Amin unggul 54,35 persen, sementara Prabowo -Sandiaga 45,65. Lembaga Indikator Politik 53,91 persen untuk Jokowi-Amin, dan 46,09 Persen untuk Prabowo-Sandiaga. Indo Barometer menyebutkan 54,32 persen suara untuk Jokowin-Amin dan 45,68 persen untuk Prabowo -Sandiaga, LSI menyebutkan 55,79 persen suara Jokowi Maruf Amin dan 44,21 persen untuk Prabowo-Sandiaga. Dari Lembaga survai tersebut data masuk sudah mencapai lebih dari 95 persen. (tie)