BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Delapan bulan Program Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Gerakan Kantong Seribu (Gentong Sarebu) berlangsung di Kecamatan Bandung Kulon, sudah bisa mengumpulkan dana sebesar Rp26.324 juta.
“Sebagai tahap awal, kita mengumpulkan uang seikhlasnya dari ASN di lingkungan Kecamatan Bandung Kulon,” ujar Camat Bandung Kulon, Asmara Hadi, Selasa (2/7/2019).
Hadi mengatakan, dari Rp26 juta ini, sudah sekitar Rp16 juta yang disalurkan. Penyalurannya, lanjut Hadi, untuk lansia yang membutuhkan sepatu roda, untuk penebusan biaya ijazah SMP yang ditahan, membantu menyelesaikan masalah BPJS kesehatan, yang BPJS nya belum aktif dan lain sebagainya.
“Untuk pengeluaran biayanya, kami tidak boleh mengeluarkan biayanya lebih dari Rp2 juta per kasus,” tambahnya.
Sebenarnya, dana yang dikeluarkan ini relatif murah. Karena pihaknya berusaha menekan pengeluaran biayanya. “Jadi, kalau ada pembiayaan yang memerlukan uang sebesar Rp1,5 juta, kami hanya harus membayar Rp500 ribu,” terangnya.
Menurut ketua (WKSBM) Gerakan Kantong Seribu (Gentong Sarebu) Ceceng Bukan Nurhakim, mengatakan, ke depan Gentong Sarebu akan melibatkan masyarakat.
Saat ini, jumlah penduduk Kecamatan Bandung Kulon 141.954 jiwa. Jumlah warga PMKS yang terdata 32.124 jiwa. PMKS yang terdata di basis data terpadu (BDT) 29.695, sedangkan yang tidak terdata BDT 2.429. Penerima bantuan dari pemerintah 4. 094 KK sementara PMKS yang tidak terlayani pemerintah 11.654 jiwa.
“Kita tidak bisa mengentaskan kemiskinan hanya bergantung pada pembiayaan pemerintah,” terang Ceceng. (Put)