CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — Berharap menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, nusa dan bangsa membuat Zeldi Ismail Suwandi Lesmana atau yang akrab disapa Zeldi selalu mengoptimalkan potensinya. Salah satunya adalah dalam bidang olahraga.
“Sejak kecil saya senang mengikuti berbagai cabang olah raga, saya juga sering melihat ayah saya yang selalu berolahraga ,kakak saya yang pertama juga merupakan atlet taekwondo yang kedua adalah atlet gulat. Dari sana akhirnya saya mendalami satu bidang yakni, karate,” terang pemuda kelahiran Bandung ,17 Juni 1998.
Dan apa yang digeluti Zeldi pun membawa banyak prestasi, beberapa diantaranya yakni menjadi Juara 1 Karate kata perorangan Kejurnas PPLP 2015 di Sumatra Utara, Juara 1 Karate Beregu POPNAS 2015 di Jawa Barat, Juara 1 karate kata Beregu kata Kejurnas Inkanas / Piala kapolri 2019, Juara 2 karate komite -60 Kejurda Cirebon, Juara 3 karate komite beregu piala Kapolri 2019 serta Juara 1 karate beregu kata Kajati 2018.
“Kedepannya saya bercita-cita menjadi atlet pelatnas, atlet dunia atlet profesional yang populer atau terkenal dan menjadi artis,” ungkapnya.
Pemilik motto “Selalu menjadi gelas kosong”ini juga bercerita bahwa jika menjadi atlet platnas ia bisa jadi atlet dunia,jika ia menjadi atlet dunia sudah wajib harus profesional dan jika ia populer atau tekenal maka bisa sekaligus menjadi artis yang bisa menginspirasi lewat berbagai media.
“Saya juga bercita cita menjadi pengusaha,supaya perekonomian saya seimbang dan bisa membantu orang orang yang mempunyai talenta tetapi kurang mampu,” tandas pemuda dengan tinggi 163 CM.
Penyuka warna hitam dan penyuka semua jenis buah buahan ini juga bercerita bahwa ia senang dengan travelling karena kegiatan yang sangat menyenangkan dan hiburan usai bertanding.
“Untuk kesibukan saat ini, saya tengah berkuliah, berbisnis, berlatih dan terlibat dalam melatih karate,” terang mahasiswa STKIP Pasundan semester 4.
“Adapun tokoh idola saya adalah Cristiano Ronaldo karena merupakan sosok atlet profesional yang hebat. Saya juga banyak terinspirasi dari keluarga saya, para guru dan senior saya,” tandas bungsu dari tiga bersudara ini menutup perbincangan. (Tan)
