CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

KPK : Pejabat Jangan Mangkir Jika Dipanggil Jadi Saksi

admin
17 Juli 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan jika pejabat yang dipanggil KPK atau kejaksaan baik sebagai saksi atau lainnya, sebaiknya tidak mangkir dan memenuhi panggilan tersebut.

“Karena itu merupakan salah satu bagian dari pendidikan korupsi dan edukasi kepada masyarakat untuk contoh kepada masyarakat jika pimimpin itu sebaiknya taat hukum dan aturan,” ujar Indra Furqon, Fungsional Dikyanmas KPK yang ditemu usai memberikan materi anti korupsi kepada dosen di lingkungan kampus Unisba, Selasa (16/7/2019).

Ia menyebutkan sebetulnya para pejabat daerah itu sudah diberikan berbagai bekal dari KPK agar tidak terjerat korupsi dan gratifikasi bahkan hingga pendampingan dalam tata kelola APBD.

Baca juga:   KPK Garap Lagi RTH Pemkot Bandung, Dada dan Edi Dipanggil Lagi

“Namun memang setelah pendampingan itu selesai, biasanya banyak pejabat daerah yang akhirnya merasa aman dan kembali melakukan penyimpangan. Ini yang harus dicegah dan diwanti –wanti karena kami sebetulnya selalu terkoneksi dalam pengawasan dan pendindakan jika terjadi penyelewengan,” tegasnya.

Indra juga menilai masih banyaknya kepala daerah yang melakukan korupsi dikarenakan adanya keserakahan dan juga power yang menjadikannya ada kesempatan untuk melakukan tindak korupsi dan gratifikasi.

Baca juga:   TB Hasanuddin Pertanyakan Usulan Menhan di IISS Shangri-La Dialogue

“Oleh karnannya KPK konsen dan intensif terhadap pencegahan sejak dini sebagai upaya terbentuk generasi baru yang memiliki integritas dan ketika mereka nanti besar dan masuk ke berbagai sektor bisa memiliki integritas dan paham tentang gratifikasi dan juga korupsi. Karena dari beberapa pengalaman kami dari pejabat yang ditangkap itu mereka tidak mengetahui jika dirinya sudah melakukan korupsi atau gratifikasi,” jelasnya..

Sementara itu, Ketua Pusat Kajian LPPM Unisba, Prof neni yulianita menyebutkan Unisba mulai menunjukan konsen terhadap pergerakan anti korupsi di kampus salah satunya melalui pusat kajian anti korupsi di LPPM.

Baca juga:   Tim Bola Voli Pasundan Ikuti Kejurnas di Jatim

“Dengan adanya kegiatan pusat kajian anti korupsi sudah ada niat baik dari Unisba untuk menggerakkan anti korupsi, sebagai pusat kajian di LPPM terutama giatnya rektor Unisba dalam pendidikan anti korupsi, artinya Unisba konsen terhadap kegiatan anti korupsi seperti ada seminar dan pelatihan, artinya di lingkungan pendidikan tidak tertutup dari tindak korupsi di berbagai lini jadi harus dperhatikan sejak dini jangan melakukan tindak korupsi di kampus dari mulai dosen dan juga mahasiswa,” ungkap Neni. (tie)

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: gratifiksikorupsiKPKpendidikan anti korupsiunisba


Related Posts

korupsi pasar cigasong
HEADLINE

Paradoks Indonesia: Masyarakat Religius, tapi Korupsi Merajalela

9 Maret 2025
Sidang Perdana Korupsi Pengadaan CCTV
HEADLINE

Sidang Perdana Korupsi Pengadaan CCTV

11 Februari 2025
Imbang Lawan Atletico, Ancelotti Pilih Hindari Kontroversi
HEADLINE

Imbang Lawan Atletico, Ancelotti Pilih Hindari Kontroversi

9 Februari 2025

Recommended

persib barito putera

Bocoran Strategi Rahmad Darmawan di Laga Barito Putera Vs Persib

5 bulan yang lalu
Jelang Mudik, PT KAI Bandung Kebut Perbaikan Rel Kereta Api

Jelang Mudik, PT KAI Bandung Kebut Perbaikan Rel Kereta Api

2 tahun yang lalu
Tunjangan Hari Raya di Perusahaan Kota Bandung Harus Dibayarkan H-7

Tunjangan Hari Raya di Perusahaan Kota Bandung Harus Dibayarkan H-7

1 tahun yang lalu
timnas Indonesia

Viral Isu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berpaspor Ganda, PSSI Buka Suara

8 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas
HEADLINE

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

20 Mei 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Sebanyak 273 siswa Pendidikan Karakter Panca Waluya turut berpartisipasi dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan...

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

20 Mei 2025
Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

20 Mei 2025
PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

20 Mei 2025
Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

20 Mei 2025

Highlights

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

Stefano Lilipaly Kembali Perkuat Timnas Indonesia

LKPJ 2024 Dibahas, DPRD Kota Bekasi Sorot Sejumlah OPD

Ragnar dan Elkan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.