CIANJUR, WWW.PASJABAR.COM — Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, mendampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., ke Markas Yonif Raider 300/Bjw dalam rangka pengecekan terakhir kesiapan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah Papua Utara.
Dua Jenderal tersebut di sambut dengan mars kebanggaan satuan dan di bopong oleh para Prajurit Raider, di Markas Yonif R 300/Bjw, Jalan Arwinda, Cianjur, Jabar, Kamis (18/7/2019).
Asops Panglima TNI yang didampingi Panglima Kodam III/Slw dan pejabat lainnya, sebelum mengecek di lapangan terlebih dahulu menerima paparan kesiapan Satgas Yonif R 300/Bjw yang disampaikan oleh Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-PNG, Mayor Inf Ary di laksanakan di Ruang Rapat Mako Yonif R 300/Bjw. Hadir juga seluruh para Komandan Pos Satgas.
Seperti dikutip pasjabar dari siaran persnya, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito menegaskan, ” Hasil dari pemaparan Dansatgas, saya cek satu persatu dari personel, materiil dan kemampuan seluruh prajurit satgas dinyatakan layak dan siap untuk tugas operasi,” tuturnya.
Lanjut Asops Panglima TNI menyampaikan bahwa, “Seluruh prajurit satgas akan berhadapan langsung atau tidak langsung dengan Negara tetangga yaitu PNG. Oleh karena itu, Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif R 300/Bjw merupakan etalase dari seluruh prajurit TNI, dan kehebatan, profesionalitas akan di lihat oleh Negara lain,” tegasnya.
Selain itu, Asops Panglima TNI menuturkan, dari tugas apapun mempunyai tujuan akhir, yaitu merebut hati dan pikiran rakyat, karena menurutnya operasi yang akan dilaksanakan adalah opersi dalam negeri, yakni operasi memperdayakan masyarakat kita. Untuk itu, apabila masyarakat kurang pendidikan bantu bidang pendidikan, bila masyarakat kita kurang sehat bantu kesehatannya, kesejahteraan kurang bantu kesejahteraannya, hal ini masalah sosial dan teritorial tidak bisa dilepas dari jiwa Prajurit TNI.
“Jadilah Tentara Rakyat, Tentara Nasional, dan jadi Tentara Profesional. Saya yakin kalian bisa karena kemampuan sudah ada di diri seluruh prajurit sejak lahir,” tegasnya.
Kesiapan ini tentunya tidak terlepas dari hasil pembinaan dari Pangdam III/Siliwangi, dari KASAD, oleh karenanya, Asops Panglima TNI mewakili Panglima TNI, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pangdam III/Siliwangi dan jajarannya.
Pada kesempatan itu juga, Asops Panglima TNI berpesan banyak hal diantaranya, untuk seluruh personel Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw harus mengetahui dan mengerti tugas pokok dimulai dari keikhlasan diri masing-masing, dalam membantu rakyat di tempat tugas jadikan sebagai ladang amal. Prajurit Satgas harus mematuhi aturan dan hukum serta protap satuan yang berlaku, gunakan naluri jangan dan berhasil yang terbaik dalam tugas. (Pendam III/Siliwangi). (*/j-be)
