BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski tak dapat membentuk fraksi sendiri di DPRD Kota Bandung, namun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) enggan berkoalisi dengan partai besar.
“Kami inginnya bisa membentuk fraksi terpisah, bersama PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan PPP (Partai Persatuan Pembangun,),” ujar salah seorang anggota DPRD Kota Bandung dari PSI, Yoel Yosaphat, kemarin.
Meski demikian, hal tersebut masih di harus dibicarakan dengan PKB dan PPP, juga dengan pusat.
Yoel sendiri menjadi anggota DPRD Kota Bandung beserta dua rekan lainnya, yaitu Erick Darmadjaya dan Christian Julianto Budiman dari partai PSI.
Dikonfirmasi terpisah, salah seorang anggota DPRD Kota Bandung dari PKB Erwin, mengatakan, pihaknya memiliki dua opsi untuk urusan fraksi ini. “Nanti kita lihat lobi-lobi politiknya,” ujar Erwin.
Meski secara ideologi PSI dan PKB berbeda, namun Erwin mengatakan, tidak masalah bergabung dalam satu fraksi asal memiliki visi dan misi yang sama.
Sementara itu, anggota DPRD dari PPP Yusuf Supardi mengatakan, pemilihan fraksi merupakan kewenangan pusat. “Bahkan saya tidak bisa memberikan, masukan,” terangnya.
Jika pusat sudah menentukan pilihan, maka Yusuf mengaku harus fatsun terhadap keputusan pusat. “Kalau untuk urusan pembagian komisi baru nanti ditentukan fraksi,” ungkapnya. (Put)