CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Akhmad Sobarna : Jadikan Mahasiswa PJKR Religius, Kultural dan Nasionalis

admin
15 Agustus 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — Bermula dari menjadi atlet atletik yang pernah menjuarai Kejurnas di Jawa dan Bali, berlanjut ke tingkat nasional pada tahun 1996, membawa Ketua Prodi Magister Pendidikan Jasmani dan Olah raga STKIP Pasundan Cimahi, Dr. Akhmad Sobarna, M. Pd. menjejaki karier sebagai pendidik.

“Saya sendiri merupakan lulusan STKIP Pasundan Cimahi tahun 2000 pada jurusan PJKR. Sambil mengajar saya juga melanjutkan kuliah di UPI program Pascasarjana jurusan Studi Pendidikan olah raga dan lulus tahun 2007 dan sempat menjadi  seketraris UPT KKR. Kemudian pada tahun 2010  diangkat menjadi ketua program  Studi PJKR S1 hingga tahun 2018,” ulasnya.

Setelah itu, pria kelahiran Batujajar, 26 Januari 1972 ini pun melanjutkan studi S3 di UNJ Pada prodi pendidikan olah raga dan lulus pada 2016  sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,98. Untuk kemudian menjadi ketua prodi Magister Pendidikan Jasmani pada tahun  2019.

Baca juga:   Tiga Hal yang Bikin Persib Hancur oleh Bali United

“Sejak kecil tidak ada niat menjadi dosen atau menempuh jenjang pendidikan yang tinggi, namun karena saya atlit atletik, kemudian mulai mengajar mata kuliah atletik, dari sana saya harus memenuhi kapasitas dan meningkatkan profesionalisme sebagai dosen agar mampu memberikan wawasan dan pengajaran yang baik bagi mahasiswa,  oleh karena itu saya melanjutkan hingga S3,” jelas ayah dari satu orang anak ini.

Mengenai suka duka mengajar sebagai dosen selama kurang lebih 16 tahun, menurut Akhmad sangat banyak, sukanya tak terhitung sementara dukanya adalah jika mahasiswa tidak memahami mata kuliah yang diajarkan meski sudah berkali-kali diberikan dengan beragam metode.

“Seorang dosen harus mampu memancing mahasiswa agar dapat mengembangkan potensinya, belajar menjadi dewasa dan mandiri, tidak harus selalu mendapatkan informasi saat pembelajaran, tapi juga mampu mencari sendiri, untuk menambah perspektif dan pegetahuan yang lebih luas,” terangnya.

Baca juga:   Deden : Proses Persidangan MK Jadi Solusi Terbaik Meredakan Ketegangan Politik

Pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian dan Desain Kurikulum ini juga bercerita bahwa kemandirian menjadi poin penting, terlebih untuk mahasiswa S2 dimana mempelajari kajian-kajian yang sangat mendalam. Membutuhkan keseriusan untuk memiliki kepakaran meneliti permasalahan sesuai dengan bidang yang digelutinya.

“Dalam mengajar saya juga menyelaraskan dengan motto STKIP Pasundan yaitu Rancage hate, jembar panalar, dan panceg agamana. Dimana membina mahasiswa memiliki hati yang luas, pengetahuan yang baik dan memiliki nilai religius yang terangkum dalam akidah, syariah dan ahlak,” tandasnya.

Akhmad mengungkapkan bahwa nilai religius, kultural dan nasionalisme menjadi barometer mahasiwa yang berkualitas, yang terus dikembangkan lewat berbagai  kegiatan  baik dilingkungan dosen maupun mahasiswa.

Baca juga:   Pedagang Keripik Tempe Keluhkan Mahalnya Kedelei dan Minyak Goreng

“Jika pendidikan baik maka negaranya juga akan baik. Sebab pendidikan adalah salah satu tolok ukur kemajuan, dengan sumber daya manusia yang berkualitas akan memiliki kompetensi untuk bersama-sama memajukan bangsa,” ulasnya.

Terkhir Akhmad berharap bahwa STKIP Pasundan Cimahi, kedepannya bisa bersaing dengan universitas lain, menghasilkan lulusan yang hebat, kualitas dosen dan mahasiswanya pun akan semakin baik.

“Adapun harapan untuk diri sendiri adalah ingin memberikan kontribusi untuk STKIP Pasundan Cimahi, mendidik generasi muda untuk menjadi penerus bangsa yang baik. Dan sebagaimana motto hidup hidup saya, yakni mengedepankan keistiqomahan dalam melakukan segala hal untuk kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi,” pungkasnya. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: bentrok mahasiswa unpaspaguyuban pasundanPJKR STKIP Pasundanstkip pasundan


Related Posts

Mendikti Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Mendikti Ajak Paguyuban Pasundan dan Unpas Majukan Teknologi Industri

13 Mei 2025
Kejuaraan Karate STKIP Pasundan
HEADLINE

800 Karateka se-Jawa Barat Bersaing di STKIP Pasundan Cup VII Sirkuit I

9 Mei 2025
Fadli Zon
HEADLINE

Fadli Zon Sebut Paguyuban Pasundan Miliki Peran Penting dalam Menjaga Literasi Budaya

28 April 2025

Recommended

FOTO : Pengolahan Sampah Organik di Tegalega

FOTO : Pengolahan Sampah Organik di Tegalega

2 tahun yang lalu
Posterboy Pratama Arhan Hanya jadi Alat Pemasaran Jersey Suwon FC Tanpa Menit Bermain

Suwon FC Resmi Lepas Bek Timnas Indonesia

5 bulan yang lalu
Aktor Senior Ikranegara

Aktor Senior Ikranegara Tutup Usia, Berikut Ini Film yang Pernah Dibintanginya

2 tahun yang lalu

Saatnya Pemain Cadangan Persib Beri Pembuktian

6 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

pensiunan Pos Indonesia
HEADLINE

Ribuan Pensiunan Pos Indonesia Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Benefit

20 Mei 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ribuan pensiunan PT Pos Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pusat PT...

Longsor Nagreg

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

20 Mei 2025
Layanan Publik Digital

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

20 Mei 2025
unpas

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

20 Mei 2025
pendidikan karakter

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

20 Mei 2025

Highlights

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.