Categories: PASBANDUNG

Bangunan di Bandung Jangan Asal Bangun, Ini Akibatnya

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMTim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Kota Bandung meminta para pengembang di Bandung memilih konsultan yang berkompeten. Hal itu agar kualitas bangunan bisa lebih baik. Hal tersebut diungkapkan Ketua TABG Kota Bandung, Riantari Sudarsono, Minggu (1/9/2019).

Ia mengatakan, pengembang memang harus menggandeng konsultan saat membangun. Namun acap kali, konsultan menyodorkan rancangan perencanaan jauh dari standar dan aturan yang berlaku.

“Memang kendala yang dirasakan cukup berat itu adalah kualitas konsultan. Jadi kami harap pada saat pemilihan konsultan dan biaya-biaya yang biasanya standar diberikan ke konsultan itu bisa ditingkatkan sehingga bisa mendapatkan tenaga ahli yang kompeten. Sehingga proses perizinan menjadi mudah,” ucap Riantari .

Riantari memberikan gambaran, konsultan yang kurang kompeten akan membutuhkan waktu cukup lama ketika TABG merevisi rancangan perencanaan bangunannya. Walhasil proses pengurusan IMB ikut molor.

“Ada yang langsung mengembalikannya dalam seminggu dan menyelesaikan. Tetapi kadang-kadang bahkan setahun belum kembali lagi,” katanya.

Padahal, imbuh Riantari, tugas TABG yakni untuk memastikan agar bangunan yang bakal dibangun bisa sesuai regulasi. Selain itu, memenuhi standarisasi yang berkenaan dengan keamanan dan kenyamanan pengguna bangunan.

“Tujuan dari TABG itu bertanggung jawab bahwa bangunan yang dibangun di Kota Bandung itu memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia. Terutama ada faktor keselamatannya. Seperti bahaya kebakaran atau gempa lalu hal lainnya. Termasuk fasilitas untuk kaum difabel. Jadi intinya pengguna bangunan harus merasa aman dan nyaman,” bebernya.

Mengingat pentingnya masalah kenyamanan dan keamanan bagi pengguna gedung ini, Rianti menyatakan bahwa kualitas kompetensi konsultan ini jangan sampai disepelekan. Sebagai bekalnya para konsultan ini harus mengantongi Surat Lisensi Bekerja Perencana (SLBP).

“Ini yang sama-sama harus kita sosialisasikan agar bisa mendapatkan tenaga ahli berkualitas, salah satunya dengan SLBP. Dengan SLBP ini bisa membantu mempercepat mendapat tenaga ahli,” jelasnya.

Riantari mengungkapkan, dari internal TABG Kota Bandung sekarang ini koordinasi antara TABG arsitektur, TABG struktur beserta TABG mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) terus ditingkatkan agar proses pemeriksaan rancangan perencanaan bangunan bisa diakselerasi.

“Tim TABG ini akan membuat suatu percepatan atau proses bagaimana supaya perizinan menjadi lebih efektif. Memang banyak kendala bagi tim TABG ini kan sebagai salah satu proses untuk mendapatkan IMB kemudian memeriksa lembar perencanaan yang akan diajukan,” katanya. (Put)

admin

Recent Posts

Harga Pangan Bervariasi: Ayam dan Cabai Turun, Bawang Melonjak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pada Sabtu (21/9/2024) pagi, harga beberapa komoditas pangan seperti daging ayam ras,…

54 menit ago

Korban Gempa di Cibereum Mulai Mengeluh Penyakit Pasca Bencana

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sejumlah warga korban gempa bumi di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, mulai mengeluhkan…

2 jam ago

Ribuan Warga Masih Bertahan di Pengungsian Gempa Kertasari, Butuh Makanan dan Selimut

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Empat hari setelah gempa bumi mengguncang Kertasari, ribuan warga masih bertahan di…

3 jam ago

Ternyata Makassar hingga Sumedang Tercatat Paling Panas di Asia Tenggara!

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Analisis terbaru dari Climate Central mengungkapkan bahwa empat kota di Indonesia, yaitu…

4 jam ago

Pj Gubernur Jabar: Edukasi Bencana Harus Gencar, Siapkan Peralatan Darurat Lebih Baik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan bahwa penanganan korban…

5 jam ago

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

16 jam ago