CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 13 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

MDI Kembali Unjuk Rasa Tuntut Realisasi Beasiswa On going

admin
13 Desember 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Aliansi Mahasiswa Doktor Seluruh Indonesia (AMDI) melakukan demonstrasi pada Kamis (12/12/2019) di depan Gedung Kemendikbud Dikti, Jl. Jendral Sudirman, Senayan, Kota Jakarta Pusat.

Mereka menyebutkan jika aksinya merupakan upaya mengawal proses yang sudah dilakukan Kemendikbud yakni pengusulan beasiswa on Going bagi dosen dibawah naungan ristekdikti.

“Tuntutan kami adalah meminta pemerintah melalui Mendikbud memberikan beasiswa ongoing bagi mahasiswa Doktoral angkatan 2018 yang kini sudah menempuh studi selama tiga semester  serta memintah pemerintah menghapus kebijakan scopus karena tidak relevan dan membutuhkan biaya yang cukup besar,” terang Ketua Umum AMDI 2018, Muharram Yamlean kepada pasjabar, Kamis (12/12/2019).

Baca juga:   Diduga Rumah Teroris Dua Lokasi di Bandung Digeledah Densus 88

Adapun yang melatarbelakangi tuntutan ini,  lanjut Muharram  karena dosen yang mengikuti studi doktor mengalami kendala biaya pendidikan.

“Respon pemerintah dalam hal ini Kemendikbud sudah melakukan pengusulan agar disediakan skema beasiswa on Going untuk Mahasiswa Doktor angkat 2018 dan 2019 sejumlah 1532 orang,” tambahnya.

Muharram menyebutkan bahwa pemerintah dalam hal ini kemeterian pendidikan dan kebudayaan selalu mendengungkan peningkatan mutu pendidikan. Demikian juga  dengan nawacita pemerintah dimana peningkatan sumber daya mahasiswa, merupakan salah satu program prioritasnya.

“Namun, peningkatan sumber daya manusia tersebut tidak disertai dengan dukungan pemerintah dalam hal kebijakan khususnya pendanaan bagi para mahasiswa doktoral yang umumnya merupakan dosen-dosen dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) dibawah naungan  Kemenristekdikti,” sambungnya.

Baca juga:   Tetap Produktif, Imam Mahasiswa FT Unpas Mulai Geluti Motor Trail

Hal ini terlihat dari jumlah penerima Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI DN) doktoral tahun 2016 sebanyak 1817 orang, tahun 2017 sebanyak 303 orang dan tahun 2018 sebanyak 76 orang.

Untuk skema BPPDN, jumlah penerima beasiswa tahun 2014 sebanyak 2.214, tahun 2015 sebanyak 3.028 dan tahun 2017 sebanyak 1.000 orang. Tahun 2019 sebnayak 2000 orang Sedangkan tahun 2016 dan 2018 tidak ada skema BPPDN.

“Dalam hal ini, sangat jelas adanya diskriminasi bagi kami dosen yang menempuh pendidikan doktoral pada tahun 2018 sama sekali tidak mendapatkan jaminan beasiswa,” ucapnya.

Baca juga:   Sahudi Kaji Pengaruh Sistem Pengendalian dan Penataan Organisasi

Oleh sebab itu, para dosen yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Doktor seluruh Indonesia (AMDI) 2018 menuntut untuk merealisasikan beasiswa on going bagi dosen yang studi doktor di tahun 2018 serta penghapusan aturan penerbitan Scopus bagi mahasiswa doktor.

“Pernyataan sikap ini, mewakili ribuan dosen yang tergabung dalam AMDI yang melanjutkan studi diberbagai PT dalam negeri, baik PT Negeri Maupun Swasta, harapan kami, AMDI agar pemerintah merealisasikan program beasiswa tersebut agar tidak ada mahasiswa doktor yang melakukan unjuk rasa kembali lagi,” pungkasnya. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: AMDIikatan dokter indonesia


Related Posts

No Content Available

Recommended

Penting ! Menpan RB Minta Seluruh ASN Dapatkan Vaksinasi COVID-19

Menpan RB : 2022 Pemerintah Hanya Rekrutmen PPPK

3 tahun yang lalu

Robert Alberts Pastikan Konate Tak Balik ke Persib

5 tahun yang lalu
THE BAYOU: Film Horor yang Gagal Membangun Ketegangan

THE BAYOU: Film Horor yang Gagal Membangun Ketegangan

3 bulan yang lalu

Besok PSBB Jabar 232 Check Point Bakal Bendung Pemudik

5 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Gaji Johann Zarco di Honda Masuk 5 Besar
HEADLINE

Gaji Johann Zarco di Honda Masuk 5 Besar

12 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kemenangan Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025 bukan hanya menjadi catatan sejarah bagi balap motor...

Marc Marquez Podium, Makin Mantap di Puncak Klasemen

Marc Marquez Podium, Makin Mantap di Puncak Klasemen

12 Mei 2025
Fakta Menarik El Clásico Barcelona Vs Real Madrid

Fakta Menarik El Clásico Barcelona Vs Real Madrid

12 Mei 2025
Farhan Halim Bidik Karier Internasional

Farhan Halim Bidik Karier Internasional

12 Mei 2025
Arsenal Bangkit, Tahan Imbang Liverpool 2-2 di Anfield

Arsenal Bangkit, Tahan Imbang Liverpool 2-2 di Anfield

12 Mei 2025

Highlights

Farhan Halim Bidik Karier Internasional

Arsenal Bangkit, Tahan Imbang Liverpool 2-2 di Anfield

Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025

Johann Zarco Akhiri Dominasi Ducati di Le Mans

Barcelona Hajar Real Madrid 4-3 di El Clasico

Korsel Resmi Kampanye Pemilihan Presiden, Lee Jae Myung Unggul

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.