CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Jangan Biarkan Mahasiswa Mencari Pendidikan Islam Sendiri

admin
16 Desember 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tokoh agama Prof. Dr. K.H Din Syamsuddin, M.A mengatakan jika mahasiswa dan pelajar sebaiknya diberikan pendidikan Islam yang apa adanya dengan penjelasan yang sebenarnya. Hal ini menjadi salah satu upaya agar mahasiswa dan pelajar tidak mencari tahu sendiri dan mengartikan sendiri, sehingga timbul pemikiran berbeda.

Hal tersebut diungkapkan Din Syamsuddin saat menjadi pembicara dalam Diskusi Radikalisme Agama dalam Sorotan Menuju Umatan Wasathan di Gedung Student Center Universitas Islam Bandung yang diselenggarakan Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian Universitas Islam Bandung (Unisba), Senin (16/12/2019).

Baca juga:   98 Mahasiswa Korban Aksi Bentrok dengan Polisi di DPRD Jabar di Evakuasi ke Unisba  

“Dalam pendidikan Islam khususnya jelaskan apa adanya, jangan dibiarkan mereka belajar sendiri.  Posisi Islam harus jelas, jadi tidak usah ada pemikiran pemberontakan,” tegasnya.

Dia mengatakan jika saat ini pemikiran Radikal sebetulnya bukan hanya ada di Islam, namun terjadi diseluruh agama yang ada. Namun dikarenakan adanya pemikiran radikal politik membuat Islam selalu dikaitkan dengan radikalisme.

“Padahal di era moderat saat ini tidak ada radikalisme agama, yang ada saat ini adalah radikalisme politik, jadi bukan radikal bukan semata disebabkan agama,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan pembicara lainnya yakni Prof. Dr. K.H Dadang Kahmad,M.Si, dijelaskannya jika pendidikan saat ini memang memerlukan perhatian luar biasa karena saat ini indikatornya peradaban.

Baca juga:   Antisipasi Keracunan Makanan, Pelaku Usaha Ikuti Bimbingan Higienis Produk

“Karena peradaban ini banyak yang pintar tahu agama namun justru melakukan korupsi dan tidak kejahatan. Jadi agama tidak berbanding dengan kepribadian,” jelasnya.

Ia menyebutkan jika semua harus yakni dengan kebenaran agama, namun memang dalam perjalanannya bisa melahirkan interpretasi berbeda.

“Oleh karenannya dalam meberikan pendidikan agama, kita tidak harus melulu menyampaikan kepada oranng sudah mengerti dan mau, namun kita suka lupa menyampaikan kepada kaum marjinal. Dan ini lah mereka yang menginterpretasi dan mencari pemikiran sendiri tentang agamnya,” terangnya.

Baca juga:   Pemkot Bandung Akan Bantu Jaga Masjid Raya Al Jabbar

Sementara itu, Rektor Unisba, Prof Dr. H. Edi Setiadi, S.H.,M.H menyebutkan,  jika saat ini akademisi harus mulai mengartikan radikal bukan hanya dari kata -kata saja, namun harus memandang dari terminology yang lainnya.

“ Teriminologi radikalsme seperti apa, karena hanya dari kata saja, maka pengertiannya justru bagus yaitu inti. Dan yang sekarang berkembang adalah radikalisme negative, dan itu yang harus mulai dikaji oleh para akademisi termasuk Unisba. Dan kampus sebetulnya harus mengembangkan radikalisme postif,” ungkapnya. (tie)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: mahasiswaradikalismeunisbauniversitas islam bandung


Related Posts

Dunyi, Ketika Mimpi Ditemukan di Tengah Keterbatasan
PASKREATIF

Dunyi, Ketika Mimpi Ditemukan di Tengah Keterbatasan

19 Mei 2025
Penerapan Nilai-Nilai Islami Sebagai Pondasi dalam Membangun Karakter Anak
PASPENDIDIKAN

Penerapan Nilai-Nilai Islami Sebagai Pondasi dalam Membangun Karakter Anak

8 Mei 2025
Belajar dari Kehilangan: Cerita Ria tentang Harapan, dan Hidup yang Mengalir
PASKREATIF

Belajar dari Kehilangan: Cerita Ria tentang Harapan, dan Hidup yang Mengalir

6 Mei 2025

Recommended

KH Syaikhona Kholil Didorong Diberi Gelar Pahlawan Nasional

KH Syaikhona Kholil Didorong Diberi Gelar Pahlawan Nasional

4 tahun yang lalu
Dukung Pelestarian Kampung Adat Kranggan, Pemdaprov Jabar akan Bangun Museum

Dukung Pelestarian Kampung Adat Kranggan, Pemdaprov Jabar akan Bangun Museum

3 tahun yang lalu
Dikalahkan Persija, Persib Langsung Usung Misi Balas Dendam

Dikalahkan Persija, Persib Langsung Usung Misi Balas Dendam

3 tahun yang lalu
Penderitaan Manchester United Belum Berakhir

Penderitaan Manchester United Belum Berakhir

4 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir
HEADLINE

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Juventus semakin dekat dengan tiket Liga Champions usai meraih kemenangan 2-0 atas Udinese. Namun, Direktur...

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

20 Mei 2025
Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

20 Mei 2025
Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

20 Mei 2025
Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

20 Mei 2025

Highlights

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.