CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 27 September 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Wagub : Jika Banjir KBB Disebabkan KCIC Maka Harus Ganti Rugi

admin
2 Januari 2020
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

KBB, WWW.PASJABAR.COM — Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta semua pihak untuk tidak saling menyalahkan atas banjir bandang di Kabupaten Bandung Barat khususnya yang terjadi di Kampung Lebaksari, Desa Mekarsari, Ngamprah.

Meski demikian, Uu memastikan jika ternyata banjir tersebut memang disebabkan oleh proyek kereta api cepat, yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) maka tentunya harus ganti rugi

Banjir bandang yang menghancurkan 78 rumah ini juga berdekatan dengan lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Uu, saat ini yang terpenting adalah menolong warga terdampak banjir dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Penyebab banjirnya belum pasti karena perlu pendalaman teknis, tapi intinya jangan saling menyalahkan satu sama lain dan harus mencari solusi agar kejadian serupa tak terulang yang berakibat masyarakat dirugikan,” ujar Uu saat meninjau lokasi banjir dan posko bantuan di area underpass Kampung Lebaksari, Kamis (2/1/2020).

Baca juga:   Mobil Terseret Banjir di Kawasan Karasak Bandung

Dalam tinjauan tersebut, Uu turut didampingi Bupati Bandung Barat Aa Umbara dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra.

Adapun Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dan Pemda Kab. Bandung Barat bergerak cepat mengatasi dampak banjir dengan menerjunkan BPBD bersama tim kesehatan.

Pantauan di lokasi, sebagian masyarakat terdampak banjir masih bertahan di tenda darurat dengan bantuan logistik seperti makanan, selimut hingga obat-obatan, yang sudah tersedia.

Uu pun meminta masyarakat untuk tetap tenang karena pemerintah selalu ada dan siap membantu. “Bantuan Pemprov sudah sesuai yang dibutuhkan yang utamanya sekarang adalah logistik, pakaian, dan seragam sekolah termasuk dari Pemda KBB juga yang sudah bertindak cepat dan dampak banjir sudah diatasi termasuk langkah ke depannya,” ujar Uu.

Uu menambahkan, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan PT KCIC dan memastikan bahwa bila banjir ini disebabkan oleh proyek kereta cepat, maka PT KCIC akan menjamin semua kerugian masyarakat.

Baca juga:   Monyet Jumbo Berkeliaran di Cimahi, Warga Khawatir Keselamatan Anak

Meski begitu, laporan yang Uu terima menyebutkan bahwa sampah yang menyumbat drainase turut menjadi penyebab banjir. “Ya intinya sedang dikaji penyebabnya, dengan perusahaan sudah ada komunikasi dan akan memberikan bantuan dengan cepat,” katanya.

“Bapak Bupati (KBB) juga akan ada kebijakan baru tentang pembangunan di KBB. Masyarakat yang merasa rugi ekonomi akibat banjir ini akan diganti rugi oleh KCIC asalkan kerugian sesuai realita,” ujar Uu Uu.

Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan lebih peduli lagi terhadap lingkungan. “Masyarakat harus lebih peduli lingkungan jangan buang sampah sembarangan, karena setelah di cek sampah banyak sekali di aliran drainase,” tambahnya.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara sementara itu menuturkan, pihaknya telah mengadakan rapat pada Kamis (2/1) pagi bersama PT KCIC dan Wijaya Karya terkait penyelesaian masalah banjir.

Baca juga:   Banjir Meluas di Kabupaten Bandung, 12.250 Keluarga Terkena Dampak

Hasil rapat tersebut, diputuskan bahwa PT KCIC akan membersihkan sampah yang menumpuk di saluran drainase. Aa pun berharap solusi yang ditemukan nantinya bisa menyetop banjir yang baru pertama kalinya terjadi di daerah tersebut.

“Tentunya sekarang tidak saling salahkan. Intinya KCIC cepat tanggap tadi pagi juga sudah diputuskan bagaimana agar ini tidak banjir kembali, sekarang (solusi) sudah mulai dikerjakan,” tutur Aa.

Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra berujar, pihaknya pun akan meminimalisasi sumber air yang ada di underpass atau mengurangi sumber air yang datang dengan memasang beberapa saringan.

Langkah berikutnya, lanjut Chandra, bila tetap ada genangan saat hujan lebat maka pihaknya akan menyiapkan pompa air berukuran besar. Menurutnya, yang terpenting adalah tidak ada masyarakat yang dirugikan.

“Bantuan juga ada, sudah kami siapkan. Sekarang sedang kami data bersama Pak Kades (kepala desa),” tutup Chandra. (*/tie)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: banjirbanjir bandang KBBKCICkereta api cepatproyek kereta api cepat


Related Posts

Pemkot Bandung
HEADLINE

Pemkot Bandung Komitmen Atasi Kemacetan, Banjir, dan Sampah

20 September 2025
Potensi Banjir
HEADLINE

Peringatan Dini BNPB, Daerah Diminta Siaga Potensi Banjir dan Longsor

15 September 2025
Whoosh (Foto: Dok. KCIC)
HEADLINE

Gempa Bekasi 4,9 M, KCIC Batalkan 7 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh!

20 Agustus 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Makan Bergizi Gratis
HEADLINE

Program Makan Bergizi Gratis Masih Disambut Positif Siswa Bandung

26 September 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski menuai sorotan publik akibat kasus keracunan massal di sejumlah daerah, program Makan Bergizi...

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

26 September 2025
Banjir Antapani Kidul

Pemkot Bandung Tertibkan Bangunan Liar Demi Atasi Banjir Antapani Kidul

26 September 2025
Dosen ITB

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

26 September 2025
Persita Tangerang

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

26 September 2025

Highlights

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

Keracunan Massal MBG di Bandung Barat, 1.141 Pelajar Jadi Korban

Head to Head Persita Vs Persib: Maung Bandung Digdaya

Sektor Bahaya Persita yang Diantisipasi Pelatih Persib Bandung

Rail Clinic PT KAI Layani Ratusan Warga di Stasiun Manonjaya Tasikmalaya

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.