Siswa, Guru di Bandung Laporkan Kemendikbud dan Disdik Jabar ke KPAI Pusat

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Guru SMAN 9 Bandung, Iwan Hermawan melaporkan Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Jawa Barat ke KPAI Pusat.

Laporan Iwan tersebut berkenaan dengan sistem ujian baru yang dianggap memberatkan siswa dan pihak sekolah.

“Sebab dalam kurun waktu satu bulan yakni selama bulan Februari 2020, siswa diberikan penugasan-penugasan , Porto Polio dan tugas lainnya seperti persiapan  ujian praktek untuk semua mata pelajaran, yang menghabiskan tenaga dan biaya lumayan besar,” tegasnya yang dihubungi Pasjabar, Jumat (14/2/2020).

Ia menilai hal itu sebagai konsekuensi dari Permendikbud dan SE Kadisdik Jawa Barat, Sebab seharusnya siswa  sudah berkonsentrasi  mengikuti Ujian Sekolah, Ujian Nasional dan UTBK.

“Oleh sebab itu, kami melaporkan ke KPAI  karena usulan kami tidak di gubris pemerintah, sebelumnya mengenai hal ini sudah kami sampaikan di media dan para pengawas,” terang Iwan.

Iwan juga menyebutkan jika  penerapan sistem baru sebaiknya dapat dimulai tahun depan, sehingga guru dan siswa sudah menyiapkan penugasan dan porto polio dari awal tahun, bukan hanya sebulan seperti tahun ini.

“Para pejabat pendidikan diharapkan juga dapat lebih memahami persoalan di lapangan, bagaimana dapat melakukan koordinasi dengan guru -guru,” terangnya.

Iwan menambahkan bahwa pihaknya tidak menolak sistem ujian baru, namun meminta untuk melakukan penangguhan pelaksanaan seperti yang di lakukan oleh provinsi lain.

Sementara itu salah satu siswa berinisial R, juga mengeluhkan perihal ujian akhir yang menyangkut tentang beberapa hal seperti portofolio,penugasan, ujian tulis dan praktek dimaba provinsi lain seperti DKI Jakarta dan Jawa Tengah hanya menerapkan satu macanm untuk ujian akhir.

“Jujur sebagai siswa saya merasa keberatan dan terlalu terporsir, dikarenakan banyaknya tugas ditambah latihan untuk praktek tugas tersebut yang dirasa memakan biaya dan waktu yang lebih, saya dan teman teman berharap jika hanya bisa satu macam saja untuk ujian akhir,” harap R. (Tan)

admin

Recent Posts

Diana Mustika Dewi Bertekad Jadi Guru yang Menginspirasi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Diana Mustika Dewi, atau yang akrab disapa Diana, adalah mahasiswa semester V jurusan…

5 menit ago

FOTO: Simulasi Pemungutan, Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 Kota Bandung

FOTO KPU Bandung Gelar Perhitungan Suara BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung…

1 jam ago

Endah Marlovia Ingin Kejar Gelar Profesor Di Usia Muda

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana Unpas, Endah Marlovia, ingin mengejar gelar Profesor…

3 jam ago

Wamen UMKM Minta Lulusan Unpas Manfaatkan Terobosan Presiden RI tentang UMKM

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraz, meminta lulusan Universitas Pasundan (Unpas) memanfaatkan…

4 jam ago

Menunggu Hadirnya Seorang “Negarawan” Dalam Pilkada Serentak 2024

Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…

6 jam ago

Bey Machmudin Apresiasi Persetujuan APBD Lebih Cepat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi persetujuan APBD tahun 2025 dilakukan lebih awal…

6 jam ago