BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts dan pelatih PS Sleman (PSS) Dejan Antonic kompak dalam memandang isu seputar virus corona dan kelanjutan Liga 1 2020.
Menurut Robert, berbagai saran dan masukan terkait virus corona harus didengar. Salah satunya adalah saran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar duel Persib vs PSS digelar tanpa penonton.
Tapi, Emil tak hanya menyoroti itu. Ia juga menyarankan berbagai kegiatan lain yang melibatkan massa dalam jumlah banyak untuk dihentikan sementara.
“Statement dari pihak otoritas saya pikir harus disikapi dengan serius. Karena ini berhubungan dengan kesehatan dan juga penyebaran virus itu,” ucap Robert di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (14/3/2020).
Ia pun akan sangat setuju jika otoritas terkait mengambil keputusan terhadap segala hal terkait isu corona, termasuk soal jalannya kompetisi. Ia bahkan tak mempermasalahkan jika Liga 1 dihentikan sementara atau tetap digelar tapi tanpa penonton.
“Setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pihak otoritas, kami harus mengikutinya,” ungkap Robert.
Dejan justru lebih berbicara terbuka. Secara pribadi, ia mengaku lebih setuju liga dihentikan sementara. Hal itu untuk menghindari penyebaran virus corona. Sebab, potensi di sepak bola sangat tinggi, apalagi jika stadion dipenuhi penonton.
Ia mengacu pada liga di berbagai negara yang sudah mulai dihentikan sementara. Itu langkah tepat dan bijak agar tak ada orang yang terjangkit virus corona, apalagi meninggal karenanya.
“Untuk saya, liga harusnya berhenti (sementara). Saya tidak mau (ada orang yang) sakit. Jangan ambil risiko. Kalau orang di dunia bisa bikin (liganya) stop, kenapa kita harus bikin beda,” tuturnya.
Tak hanya kedua pelatih, pemain kedua tim juga dilanda kekhawatiran. Apalagi, pemain memiliki potensi lebih besar karena pasti akan banyak berinteraksi dan saling bersentuhan di lapangan. Ini tak hanya terjadi dalam pertandingan, dalam latihan pun kondisinya tak jauh berbeda.
“Normal, manusiawi pasti merasakan khawatir masalah virus ini,” ucap kapten Persib Supardi Nasir.
Pemain PSS Bagus Nirwanto juga mengutarakan hal serupa. Tapi, antisipasi tetap dilakukan. Salah satunya menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ya tentunya sebagai pemain tetap waspada, kita menjaga kebersihan, kita juga tentunya banyak berdoa agar selamat, kurangi risiko (yang berpotensi mengakibatkan terjangkit virus corona),” tandas Bagus. (ors)