Jangan Asal Membuang Masker, Begini Caranya

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMMasker saat ini menjadi barang yang banyak digunakan warga. Meski penggunaannya hanya disarankan untuk orang sakit, masker pada akhirnya juga dipakai orang sehat demi mencegah terjangkit virus corona atau COVID-19 yang saat ini jadi pandemi.

Tapi, ada hal yang mungkin luput dilakukan sebagian orang. Masih ada yang membuang masker bekas begitu saja ke tempat sampah. Padahal, ada cara khusus untuk membuang masker.

Masker sendiri sangat berpotensi menjadi sumber penularan penyakit, apalagi jika pemakainya sedang sakit. Saat masker dibuang sembarangan, bisa saja bakteri, virus, atau bibit penyakit akhirnya akan menyebar dengan berbagai cara, salah satunya melalui perantara lalat yang hinggap.

Karena itu, membuang masker bekas pakai harus dengan teknik tertentu untuk meminimalisir hal negatif. Yang paling utama adalah merusaknya sebelum membuangnya ke tempat sampah.

“Sebelum dibuang, masker itu sebaiknya dirusak dulu, digunting dulu. Ini juga untuk menghindari adanya orang tidak bertanggungjawab sehingga akhirnya didaur ulang dan dijual lagi,” kata Pjs. Dirut PD Kebersihan Kota Bandung Gun Gun Saptari saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).

Hal ini bukan isapan jempol belaka. Beberapa waktu lalu sempat terungkap di salah satu daerah ada yang mengumpulkan masker bekas, mendaur ulang, kemudian menjualnya kembali. Ini jelas akan sangat berbahaya karena berpotensi menjadi sumber penyebaran penyakit.

Selain merusaknya, masukkan masker bekas ke dalam kemasan yang akan membuatnya tertutup rapat. Caranya bisa dengan memanfaatkan bekas kemasan mi instan atau lainnya.

“Setelah itu ditutup lagi pakai selotip atau karet. Jadi, dibuang itu sudah dalam kondisi terproteksi. Jadi, safety tidak akan menularkan penyakit,” jelas Gun Gun. (ors)

admin

Recent Posts

Korban Gempa di Cibereum Mulai Mengeluh Penyakit Pasca Bencana

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sejumlah warga korban gempa bumi di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, mulai mengeluhkan…

38 menit ago

Ribuan Warga Masih Bertahan di Pengungsian Gempa Kertasari, Butuh Makanan dan Selimut

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Empat hari setelah gempa bumi mengguncang Kertasari, ribuan warga masih bertahan di…

2 jam ago

Ternyata Makassar hingga Sumedang Tercatat Paling Panas di Asia Tenggara!

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Analisis terbaru dari Climate Central mengungkapkan bahwa empat kota di Indonesia, yaitu…

3 jam ago

Pj Gubernur Jabar: Edukasi Bencana Harus Gencar, Siapkan Peralatan Darurat Lebih Baik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan bahwa penanganan korban…

4 jam ago

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

15 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

16 jam ago