BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dampak virus Corona hampir dialami oleh berbagai kalangan, terlebih lagi kalangan ekonomi bawa maupun menengah. Sementara lembaga lain bahu membahu membantu kalangan bawa atau kalangan kecil.
Di Bandung lembaga kemanusiaan dompet dhuafa membagikan sembako kepada masyarakat tidak mampu di bilangan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. Sebanyak 100 paket sembako.
“Melalui program Tebar Pangan ini, kami terus berupaya agar para dhuafa, pekerja harian, atau mereka yang kini tak bisa memiliki kemewahan berdiam diri di rumah karena terdampak wabah Cobvid-19 ini terpenuhi kebutuhan makanan pokoknya,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah, Jumat,(10/4/2020) lalu.
Andri menuturkan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga sosial dan ekonomi. Banyak masyarakat yang bekerja sebagai pedagang kecil atau pekerja harian mendapatkan kesulitan karena menurunnya pesanan atau pembeli. Hal ini mengakibatkan kondisi ekonomi masyarakat lesu.
“Kita semua sedang fokus pada bagaimana agar kita dan keluarga tidak terkena virus, maka bagi yang mampu, masih bisa stok makanan. Tetapi ada sebagian besar orang di luar sana yang mereka mereka pedulikan hanya satu, yaitu makan apa saya hari ini,” ujarnya.
Aksi lembaga kemanusiaan dompet dhuafah ini mendapat apresiasi dari cat Mandalajati Bandung. Menurutnya, hal ini membantu pemerintah menangani wabah Covid-19.
“Hatur nuhun kepada Dompet Dhuafa Jabar dan para donatur yang berdonasi. Di tengah kondisi seperti ini memang perlu adanya kolaborasi dan dukungan semua pihak. Bantuan ini bermanfaat sekali untuk warga kami di Kecamatan Mandalajati,” ujar Yana.
Salah seorang penerima program Tebar Pangan, Kiswatini, merasa terbantu. Warga Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung ini terharu karena kondisi ekonominya turun drastis imbas wabah Covid-19.
“Alhamdulillah. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur Dompet Dhuafa Jabar. Saya terbantu sekali,” ujar Kiswatini yang sehari-hari jualan nasi kuning ini. (fal)