BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemerintah kabupaten Bandung Barat, Bersama TNI-Polri terjun langsung dalam melakukan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan social distencing dan physical distancing di pasar Panorama Lembang, Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Didampingi Kapolres Cimahi AKBP Mochammad Yoris Maulana Yusuf, dan Dandim 0609 Letkol ARH Teguh Waluyo, serta pejabat lain dan camat, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna memberikan himbauan kepada masyarakat dengan menggunakan pengeras suara di pasar Panorama Lembang.
Orang nomor satu di Bandung Barat ini mengatakan, apa yang dilakukannya adalah untuk mencegah penyebaran virus Corona di Bandung Barat menggunakan toa (pengeras suara.red), beberapa waktu lalu.
“Saya terjun langsung ke pasar bersama Kapolres, Dandim dan sejumlah pejabat untuk memyosialisasikan pencegahan Covid -19. Sekaligus pula ingin melihat secara langsung bagaimana kondisi di pasar. Apakah imbauan pemerintah yang sudah dilakukan selama ini sudah diterapkan atau belum,” kata Bupati Umbara.
Ia melihat pedagang sudah mematuhi anjuran pemerintah dengan menggunakan masker. Tapi masih terjadi ketidakpatuhan dari penerapan social distancing dan physical distancing.
“Kami dari jajaran pemerintah tidak akan lelah untuk memperingatkan masyarakat untuk menerapkan jaga jarak. Perlu diingat menjaga jarak bukan berarti memutus tali silaturahmi, tapi ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona,”pungkasnya.
Ia meminta kesadaran kepada semua masyarakat untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah tersebut. Semua itu untuk kebaikan buat diri sendiri juga orang lain.
“Melindungi diri sendiri berarti juga melindungi orang di sekitar kita. Melindungi orang-orang yang kita cintai. Oleh karena itu patuhi penggunaan masker saat keluar rumah atau ketika sedang berada di luar,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Umbara secara simbolis menyerahkan bantuan masker kepada warga Pasar Panorama. Total masker yang dibuat oleh Pemkab Bandung Barat untuk dibagikan kepada masyarakat sebanyak 75.000 pcs.
“Kemarin (Kamis,9/4) sebanyak 5.000 masker sudah dibagikan kepada pedagang Pasar Panorama. Alhamdulillah, hari ini saya lihat semua pedagang sudah memakai masker,” kata bupati.
Ia mengungkapkan, 75.000 masker akan dibagikan kepada orang-orang yangbanyak beraktivitas di luar seperti tukang ojek pedagang, buruh tani, sampai RT/RW dan sebagainya.
“Hari ini sengaja kita bagikan masker di pasar, karena pasar menjadi tempat berkumpulnya banyak orang,” imbuhnya.
Selain masker, diserahkan pula bantuan wastafel portable. Bupati meminta kepada pengelola pasar dan paguyuban pedagang untuk memanfaatkan tempat cuci tangan tersebut.
“Saya berharap wastafel portable ini dimanfaatkan secara baik. Masyarakat yang hendak masuk dan keluar dari pasar diupayakan untuk mencuci tangan di wastafel portable ini. Jika satu kurang, bisa ditambah dua lagi,” tuturnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memutus rantai Penyebaran Covid-19 di Bandung Barat. (fal)
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…