BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Setelah Dompet Kemanusiaan Paguyuban Pasundan bersama Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pasundan melaksanakan Kegiatan Gerakan Peduli Dampak Covid-19, bagian Unit Kegiatan Mahasiswa Unpas (UKM Unpas ), Rabu (15/4/2020) menggulirkan bantuan kepada masyarakat berupa paket sembako di kawasan Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
Wakil Rektor III UNPAS sekaligus Ketua Koordinator Bidang Penyuluhan Satgas Covid-19 Paguyuban Pasundan, Dr. Deden Ramdan, M.Si mengungkapkan, pembagian sembako ini adalah upaya terintegrasi antara Satgas Covid-19 Paguyuban Pasundan, Gerakan Mahasiswa Pasundan (yang terdiri dari Unpas, STIE Pasundan, STKIP Pasundan dan STH Pasundan) dan UKM Pasundan yang meskipun terbatas ini diberikan secara bertahap, yaitu tahap satu pada Rabu 15 April 2020 dan menjelang shaum Ramadhan 1441 H.
“Bantuan sembako ini kami salurkan kepada saudara kita yang langsung terdampak seperti pengemudi ojek online, buruh yang kena PHK dan pemulung jalanan,” terangnya.
Adapun sembako sebanyak 100 paket, berisi kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, mie instant, gula, kecap dan minyak goreng.
“Kegiatan ini juga berkoordinasi dengan Gema Pasundan sehingga tidak overlapping misalnya seperti Gema Pasundan berkegiatan di Bandung Kota dan Cimahi sedangkan Mahasiswa UKM Unpas di Bandung Utara dan KBB,” terangnya.
Sementara itu, bidang penyuluhan satgas covid 19 sejauh ini pun telah melakukan banyak sosialisasi baik melalui media cetak dan elektronik tentang bahaya pandemi Covid 19 dan upaya untuk melakukan pencegahannya.
“Bersama tim satgas kami juga telah menyebarluaskan Buku panduan dan untuk Unpas rencana kedepan adalah memaksimalkan diseminasi informasi tentang pentingnya mencegah wabah ini terjadi secara massive,” tandasnya.
Deden pun berharap pihaknya dapat kembali menggulirkan bantuan minimal dua kali selama musim wabah pandemi ini , dan berharap bahwa wabah ini akan segera berakhir agar masyarakat bisa melaksanakan aktivitas seperti sedia kala. (Tan)