Categories: PASBANDUNGPASJABAR

Jelang PSBB, FK3I Jabar Kritik Kebijakan Pemprov Jabar

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMJelang PSBB, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (F3K3I) Jabar mengkritik Kebijak Pemda Provinsi Jawa Barat, yang menerapkan atururan mewajibkan penggunaan masker, namun tidak memberikan maskernya ke setiap orang yang ada di Jawa Barat.

“Karena masker yang kami bagikan ini sebagai simbol perlawanan dan kriitik kebijakan pemerintah khususnya Pemprov Jabar yang saat pandemi pemerintah hanya mewajibkan rakyat memakai masker demi kesehatan namun tidak memberikan Solusinya seperti memberikan masker ke setiap rumah,” ujar Dedi Kurniawan selaku ketua BP FK3I Jabar, dalam siaran persnya, Sabtu (18/4/2020).

Ia menyebutkan untuk itu pihaknya melakukan gerakan 100 ribu masker, untuk warga di Bandung Raya, dengan slogan “Kawan Bantu Kawan”.

Dedi mengatakan gerakan 100.000 masker untuk Jabar ini sebagai simbol perlawanan dalam situasi virus Corona saat ini sekaligus kritik terhadap pemerintah.

Menurut Dedi gerakan 1000 masker ini sudah dukungan dari berbagai pihak baik secara personal maupun secara instansi. “Slogan KawanBantuKawan ini Alhamdulilah mendapat dukungan dari berbagai pihak secara personal maupun Institusi kecil yang peduli akan gerakan kemanusiaan pandemi Covid 19,” tuturnya.

Selain itu, oa menegaskan seharusnya pemerintah tidak hanya ada pandemi covid-19 ini saja wajibkan masyarakat menggunakan masker, sebab menurut dia udara di Jawa Barat udah tidak sehat.

“Disaat normal pada saat tidak terjadi wabah pandemi pemerintah acuh? padahal polusi udara Jawa Barat sudah parah, dan harusnya rakyat dihimbau memakai masker juga untuk menjaga kesehatan karena ancaman penyakit akibat polusi udara telah mengancam dan sama sama mematikan,” pungkasnya.

Partikel mikrometer yang dihasilkan oleh industri juga menurutnya sangat berbahaya untuk kesehatan, sehingga masker harusnya selalu dikenakan.

“Pencegahan PM 25 dan PM 10 yg dihasilkan oleh industri dan aktifitas lainnya juga mengancam kesehatan melalui Polusi udara. Jadi Gerakan ini terus akan berlangsung walau prakteknya kami juga saat Pandemi Covid-19 ini membagikan sembako, hand sanitezer dan bantuan lainnya yg diamanatkan ke Kami,” tuturnya.

Gerakan ini menyasar wilayah Bandung raya yang sebentar lagi akan dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Hari ini kita akan menyasar wilayah yang sudah kita petakan di Kabupaten Bandung, Kelurahan andir, Kabupaten Bandung Barat, di Padalarang, Kota Bandung, batas Cimahi, sekitar Cimindi, Cicahem Hingga Batas Kota, Cibiru, Sekitar Baladewa dan Mekarmulya,” ujarnya. (fal)

admin

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

3 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

5 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

5 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

6 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

7 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

8 jam ago