BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyayangkan perilaku sejumlah oknum warga yang bergurau atau “ngeprank” di saat yang tidak semestinya. Yaitu prank terhadap Call Center Covid-19.
“Bayangkan, dari 1.600 telepon yang masuk, sekitar 1.500 di antaranya adalah telepon prank yang sama sekali tanpa kepentingan,” ujar Oded kepada wartawan, Sabtu (18/4/2020).
Oded khawatir dengan banyaknya sambungan iseng ke nomor tersebut, menghambat pasien atau warga yang benar-benar membutuhkan bantuan. “Kan kasihan kepada warga yang benar-benar membutuhkan bantuan,” tuturnya.
Hal itu juga yang membuat Oded geram dan meminta para oknum untuk menghentikan gurauannya. Melalui akun Instagramnya, Oded meminta “Stop Prank Call Center Covid-19,”
“Empati pada kondisi, mohon dipahami Stop ngaheureuyan nomer layanan yang sedang dibutuhkan, “kreatifitas” kita baiknya alihkan pada yang lebih bermanfaat saja,” tulis akun @mangoded_md, Jumat (17/4/2020).
“Terkait nomor CALL CENTER 112 untuk pelayanan Covid-19, info terakhir yang Mang Oded terima dari 1600 telepon masuk, 1500 nya adalah telepon prank yang sama sekali tanpa ada kepentingan. Mohon berikan ruang bagi yang membutuhkan, itu juga sudah termasuk pertolongan”.
“Mang Oded yakin wargi Bandung mah siap berkolaborasi. Hatur nuhun,” tambahnya.
Permintaan Oded untuk para oknum menghentikan prank didukung oleh para netizen. Bahkan tak sedikit yang meminta agar para pelaku prank ditindak tegas.
“Tiasa di cek dan dilacak ga pak nomernya? Kalau biaa ditangkap terus jadikan tenaga prmbantu kesehatan pasien. Jd tukang beberaih atau nyuciin baju pasien kitu,” tulis salah satu akun di kolom komentar.
“aya aya wae eta jelema, ker kieu kondisi kapikiran keneh nga prank!!,” ujar netizen lainnya.
Di Kota Bandung, ada dua call center untuk Covid-19. Keduanya yaitu 119 dan 112. Telepon yang masuk ke 112 nantinya akan dilanjutkan ke 119.
Bagi warga yang memang membutuhkan bantuan kesehatan terkait Covid-19 bisa menghubungi kedua nomor tersebut.
Sebagai catatan, hingga 17 April, ada 1.469 emergency call yang masuk ke 112. Dari jumlah tersebut, hanya beberapa bertanya seputar Covid-19. (Put)