CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Sampai Kapan Kebun Binatang Bisa Bertahan Ditengah Pandemik Covid-19

admin
26 April 2020
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sejak mewabahnya Covid 19 di seluruh dunia, Kebun Binatang di seluruh Indonesia ada dalam kondisi mati suri, karena Kebun Binatang yang tergabung dalam anggota Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia (PKBSI) sudah tutup sejak pertengahan bulan Maret 2020.

Humas dan promosi PKBSI, Sulhan Syafi’i, mengungkapkan bahwa berdasarkan survei internal dari 60 anggota PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia) di lingkup Kebun Binatang (KB), kemampuan bertahan untuk pemberian pakan 92,11% kurang dari satu bulan.  Sedangkan Kebun Binatang yang mampu bertahan menyediakan pakan selama jangka waktu 1- 3 bulan sebanyak 5,26 %.

“Kebun Binatang yang mampu menyediakan pakan lebih dari tiga bulan hanya berkisar 2,63%. Artinya, 90% anggota PKBSI hanya bisa bertahan dalam satu bulan.   Salah satu prioritas mendesak bagi kelangsungan hidup Kebun Binatang, khususnya kesehatan dan kesejahteran satwa koleksinya adalah penguatan ketahanan pakan,”   terang Sulhan dalam siaran persnya kepada pasjabar, kemarin (25/4/2020).

Baca juga:   Vaksin Sinovac Disebar Sebelum Kantongi EuA, Ini Kata BPOM

Mengacu ke situasi krisis ini, hampir seluruh manajemen Kebun Binatang melakukan penyesuaian terhadap manajemen pakan satwa. Mulai dari substitusi, pengurangan porsi hingga pendekatan manajemen pakan lainnya. Tentu tetap bedasarkan pada etika hewan maupun kesehatan dan kesejahteraan satwa.

“Kemampuan pakan tidak selalu terkait dengan persoalan finansial. Ada jenis-jenis satwa tertentu yang membutuhkan jenis pakan khusus yang hanya bisa diperoleh dari supplier khusus dengan perlakuan tertentu. Artinya walau secara finansial tersedia, namun kalau pasokan pakannya justru tidak tersedia karena dampak kebijakan Covid 19, menjelma menjadi ancaman,” tandasnya.

Baca juga:   Selamat 1.630 Peserta Dinyatakan Lolos Masuk ITB Jalur SNMPTN 2021

Faktor finansial bagaimanapun, lanjut Sulhan juga menjadi faktor krusial bagi kelangsungan ketersediaan suplai pakan. Dari komponen biaya operasional sebuah Kebun Binatang, biaya pakan menduduki peringkat kedua setelah biaya tenaga kerja. Komponen yang juga penting di urutan ketiga besaran biayanya adalah obat-obatan.

“Selama ini, kegiatan PKBSI beserta ± 60 KB anggotanya memiliki kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Kegiatan seluruh Kebun Binatang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 22,000 orang,” tambahnya.

Peran lain Kebun Binatang adalah Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah melalui multiplier effect kegiatan hotel, restoran, transportasi, suplai pakan dan sebagainya. Termasuk berkontribusi langsung terhadap daerah setempat.

“Total jenis satwa yang menjadi koleksi seluruh Kebun Binatang anggota PKBSI sebanyak 4,912 jenis satwa endemik maupun satwa dari berbagai belahan dunia. Terdiri dari jenis karnivora, herbivora, reptilia, unggas, dan jenis lainnya,” terangnya.

Baca juga:   Atasi Lonjakan COVID-19, Emil Minta Kepala Daerah Lakukan Ini

Beberapa diantaranya tergolong flagship species yang menjadi icon Indonesia. Seperti Anoa, Harimau Sumatera, tapir, Orang Utan Sumatera dan jenis lainnya. Jumlah populasi total satwa di seluruh KB sebanyak ± 70,000 ekor. Secara legalitas, seluruh satwa dimaksud adalah aset negara yang bukan hanya wajib dilestarikan. Namun juga dijaga kesejahteraannya.

“Dengan tutupnya kebun binatang  sejak pertengahan bulan Maret maka hal ini juga mempengaruhi berbagai aspek, jika ada 50 juta pengunjung kebun binatang dalam setahun. Artinya, ada manfaat ekonomi di bidang transportasi, hotel, restoran, souvenir yang bisa hidup,” pungkas Sulhan. (*/Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: COVID-19kebun binatangpandemik


Related Posts

Dispusipda Jabar Resmikan Galeri Covid-19
PASBANDUNG

Dispusipda Jabar Resmikan Galeri Covid-19

21 Desember 2023
25 Kasus Covid Terkonfirmasi Positif di Kota Bandung
HEADLINE

25 Kasus Covid-19 Terkonfirmasi Positif di Kota Bandung

17 Desember 2023
Emil Baru Tandatangani Pergub Denda dan Sanksi Tak Gunakan Masker
PASNUSANTARA

Covid-19 Merebak, DPR RI Minta Atur Kerumunan Massa Kembali

12 Desember 2023

Recommended

IMEI perangkat

Jangan Lewatkan! Registrasi IMEI Perangkat di Bea Cukai MPP Kota Bandung

10 bulan yang lalu
Liverpool Sukses Kalahkan Real Madrid 2-0

Liverpool Sukses Kalahkan Real Madrid 2-0

6 bulan yang lalu
Foto : Pekan Kerajinan Jawa Barat 2023

Foto : Pekan Kerajinan Jawa Barat 2023

2 tahun yang lalu

Ridwan Kamil Akan Bangun Taman Dilan

6 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.